- Oleh Wandi
- Senin, 23 Desember 2024 | 23:51 WIB
: Menteri PANRB Rini Widiyantini saat membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam upacara yang digelar di halaman Kantor Kementerian PANRB, Jakarta pada Senin (23/12/2024)/Foto : Humas Kementerian PANRB
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 23 Desember 2024 | 15:25 WIB - Redaktur: Untung S - 100
Jakarta, InfoPublik - Peringatan Hari Ibu ke-96 yang digelar pada Minggu (22/12/2024) menjadi momen untuk mengenang perjuangan perempuan dalam mewujudkan kemerdekaan sekaligus menegaskan peran strategis mereka dalam pembangunan bangsa. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyatakan bahwa momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan nasional.
“Di era kekinian, Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur perjuangan perempuan kepada masyarakat, terutama generasi penerus bangsa. Semangat ini harus terus menginspirasi kita untuk melanjutkan pembangunan dengan landasan persatuan dan kesatuan,” ungkap Rini saat membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam upacara yang digelar di halaman Kantor Kementerian PANRB, Jakarta pada Senin (23/12/2024).
Dalam keterangan yang diterima InfoPublik, peringatan tahun ini mengangkat tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045", yang mengedepankan prinsip equal partnership antara laki-laki dan perempuan dalam membangun bangsa. "Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk berperan dalam pembangunan," jelas Rini.
Dalam arahannya, Rini juga menyampaikan apresiasi kepada ASN perempuan yang terus berkontribusi bagi masyarakat. Ia mengajak mereka untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kualitas diri. “Mari terus berkarya, menjadi sosok mandiri, kreatif, inovatif, dan percaya diri, sehingga bisa menjadi kekuatan besar untuk menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari Asta-Cita yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, Kementerian PPPA memprioritaskan tiga program dalam lima tahun ke depan: Ruang Bersama Merah Putih (RBMP), Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129, dan Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa. Program-program ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Giovani Anggasta, salah satu pegawai Kementerian PANRB, menyoroti pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja yang kondusif bagi perempuan. “Alhamdulillah, tidak ada kesulitan karena ada dukungan dari keluarga dan rekan kerja. Ini memungkinkan kita menyelesaikan pekerjaan di kantor dan tetap fokus pada keluarga di rumah,” tuturnya.
Peringatan ini juga menjadi pengingat akan konsensus kebangsaan Indonesia, seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Dengan semangat Peringatan Hari Ibu, perempuan Indonesia diharapkan semakin berdaya dan terus berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045. "Kita harus teguh melanjutkan konsensus kebangsaan ini," pungkasnya.