- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 23 Desember 2024 | 08:33 WIB
: Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti saat memberikan kuliah umum dengan tema “Kolaborasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi Untuk Transformasi UMKM Menuju Pasar Global” yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jambi, Sabtu (21/12/2024)/ foto: Humas kemendag)
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 23 Desember 2024 | 08:24 WIB - Redaktur: Untung S - 119
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mendorong mahasiswa untuk kreatif dan inovatif jajaki ragam peluang di bidang kewirausahaan. Hal tersebut menjadi bentuk nyata bonus demografi dengan berbagai potensinya memberikan sumbangsih pada pertumbuhan ekonomi dan mendukung realisasi visi Indonesia Emas 2045.
Demikian disampaikan Wamendag Roro dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Jambi, di Jambi pada Sabtu (21/12/2024).
“Saya harapkan para mahasiswa sejak bangku kuliah dapat jeli melihat peluang dan menghadirkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan melalui berbagai produk kreatif, baik barang maupun jasa,” uujar Wamendag Roro Berdasarkan siaran pers Kemendag, Minggu (22/12/2024).
Kewirausahaan melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah penggerak utama perekonomian Indonesia dengan jumlahnya yang mencapai 99 persen dari total keseluruhan unit usaha di Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan sinergi lintas bidang termasuk instansi pendidikan, agar tercipta ekosistem yang sehat guna mendukung transformasi UMKM berdaya saing global.
“Pemerintah melalui program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor merangkul berbagai pihak, dan perguruan tinggi menjadi salah satu mitra strategis kami,” tegas Wamendag Roro.
Menurut Wamendag Roro, perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak wirausaha bahkan eksportir baru. Selain itu, Wamendag Roro menambahkan, perguruan tinggi juga dapat berkontribusi melalui penelitian misalnya untuk menerapkan ekonomi sirkular melalui UMKM dan memetakan potensi ekspor yang dapat dikembangkan berdasarkan keunggulan kearifan lokal tiap daerah.
Wamendag Roro juga mengapresiasi pihak Universitas Muhammadiyah Jambi yang telah secara konsisten memberikan pendampingan bagi UMKM setempat. Wamendag mengakhiri kuliah umumnya dengan kembali menegaskan agar para mahasiswa cermat memanfaatkan program dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.
“Ada berbagai pelatihan UMKM dan program fasilitasi ekspor yang dihadirkan oleh Kementerian Perdagangan, termasuk penggunaan platform InaExport untuk mendapat berbagai informasi terkait analisis pasar ekspor, produk unggulan, business matching, sampai daftar pameran di dalam maupun luar negeri. Silakan semua ini dimanfaatkan dengan optimal agar UMKM di Jambi berkembang dan kian sejahtera,” ujar Roro.