- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Selasa, 31 Desember 2024 | 05:52 WIB
: Menperin Agus meraih penghargaan dari media ekonomi dan terintegrasi, CNBC Indonesia pada gelaran CNBC Indonesia Awards 2024 dengan tema “Embracing Optimism in the New Era of Indonesia”. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Chairman and Founder CT Corp Chairul Tanjung (CT) di Jakarta, Rabu (11/12/2024)/ foto: Humas Kemenperin
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 12 Desember 2024 | 22:10 WIB - Redaktur: Untung S - 279
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) semakin optimis dalam mengembangkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk memperkuat daya saing industri lokal.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, program ini bertujuan untuk membangkitkan gairah usaha dan meningkatkan produktivitas bagi pelaku industri di Indonesia, serta mendorong masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal.
“Kami yakin bahwa melalui program P3DN, kami dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing industri dalam negeri. Ini pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat,” ungkap Agus Gumiwang pada Kamis (12/12/2024).
Menperin juga menekankan pentingnya fasilitasi bagi pelaku industri di dalam negeri untuk mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Tidak hanya pelaku industri besar, sektor industri kecil dan menengah (IKM) juga diberikan kemudahan untuk memperoleh sertifikasi TKDN secara gratis. Hal ini bertujuan agar produk-produk IKM dapat menjadi prioritas dalam belanja pemerintah, sehingga menciptakan pasar yang lebih besar bagi produk lokal.
“Dengan sertifikasi TKDN bagi IKM, produk dalam negeri buatan pelaku IKM akan lebih mudah terserap di pasar, yang pada gilirannya memperkuat struktur industri nasional,” jelas Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Tim Nasional P3DN.
Atas komitmennya dalam memperjuangkan program P3DN dan TKDN, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menerima penghargaan dari CNBC Indonesia pada gelaran CNBC Indonesia Awards 2024 yang bertemakan “Embracing Optimism in the New Era of Indonesia”. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Chairman and Founder CT Corp, Chairul Tanjung, pada Rabu (11/12/2024) di Jakarta.
Agus menerima penghargaan “Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies”, sebagai pengakuan atas kebijakan yang dinilai berhasil memperkuat industri lokal dan mendukung peningkatan komponen dalam negeri. Dalam sambutannya, Menperin mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, yang menurutnya merupakan apresiasi bagi seluruh jajaran Kementerian Perindustrian.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk seluruh pegawai Kemenperin yang telah bekerja keras bersama kami untuk memperjuangkan TKDN dan mendukung kebijakan penguatan industri lokal,” ujar Agus.
Selain itu, Menperin juga menanggapi isu yang sedang berkembang mengenai Apple, yang belum mendapatkan izin untuk menjual iPhone 16 di Indonesia. Agus menjelaskan bahwa hal ini terkait dengan komitmen investasi yang belum direalisasikan oleh Apple di Indonesia, yang menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikat TKDN.
“Apple belum bisa memberikan komitmen, sehingga kami tidak dapat memberikan sertifikat TKDN 35 persen. Oleh karena itu, Apple belum bisa kami izinkan untuk edar di Indonesia,” jelas Agus.
Menperin menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi untuk mendorong Apple segera merealisasikan investasinya di Indonesia, yang diharapkan dapat berupa fasilitas produksi atau pabrik.
Penghargaan dari CNBC Indonesia ini semakin memperkuat semangat Kemenperin dalam meningkatkan daya saing industri Indonesia. “Kami akan terus berjuang untuk memajukan industri dalam negeri dan produk-produk nasional agar lebih kompetitif di pasar global,” tutup Agus.
CNBC Indonesia Awards 2024 diberikan kepada tokoh-tokoh dan perusahaan yang dinilai mampu membawa perubahan besar dan menciptakan kesuksesan di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik saat ini. Di antara penerima penghargaan lainnya adalah Presiden RI 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono.