- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Minggu, 15 Desember 2024 | 18:05 WIB
: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan dari Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Lima, Peru, pada Kamis, 14 November 2024/Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 15 November 2024 | 10:51 WIB - Redaktur: Untung S - 271
Lima, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, di Lima, Peru, pada Kamis (14/11/2024).
Kunjungan itu menjadi kesempatan penting bagi kedua pemimpin untuk mempererat hubungan diplomatik dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis antara Indonesia dan Australia.
Dalam pertemuan tersebut, PM Albanese mengapresiasi langkah geopolitik global Presiden Prabowo yang melakukan kunjungan perdana luar negeri ke Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) secara bersamaan. PM Albanese juga berharap agar hubungan dan kerja sama Indonesia-Australia semakin erat, terutama di bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan.
“Saya ingin melihat lebih banyak kerja sama antara kedua negara kita. Saya berharap hubungan ini akan menjadi semakin kuat di masa depan,” ujar PM Albanese, sebagaimana keterangan yang dikutip InfoPublik dari BPMI Setpres pada Jumat (15/11/2024).
Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia sudah sangat kuat. Sebagai tetangga dan sahabat baik, Indonesia terus berkomitmen untuk mempererat kerja sama dengan Australia di berbagai bidang. “Kami menganggap Australia sebagai sahabat baik Indonesia. Kami ingin semakin mempererat kerja sama di berbagai bidang, termasuk partisipasi Australia dalam perekonomian Indonesia,” kata Presiden Prabowo.
Didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang telah terjalin antara kedua negara. Presiden Prabowo mengajak Australia untuk terus menjalin hubungan baik dan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lainnya di kawasan.
“Secara keseluruhan, saya pikir kita telah mengelola hubungan antara kita dengan sangat baik. Dan saya ingin meningkatkan semua hubungan dengan negara-negara tetangga di sekitar kita,” tutur Presiden Prabowo.