- Oleh Dian Thenniarti
- Kamis, 14 November 2024 | 21:04 WIB
: Wamen PU Diana Kusumastuti saat meninjau Daerah Irigasi Rawa (DIR) Dadahup Kalimantan Tengah/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PU
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 12 November 2024 | 12:53 WIB - Redaktur: Untung S - 43
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Irigasi Rawa (DIR) Dadahup di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Senin (11/11/2024). DIR Dadahup merupakan jaringan infrastruktur irigasi penting yang mendukung Kawasan Food Estate Dadahup, proyek nasional untuk mencapai swasembada pangan sejalan dengan visi Asta-Cita.
Dalam tinjauannya, Wamen Diana memastikan bahwa jaringan irigasi, mulai dari saluran primer hingga tersier, telah siap beroperasi. Sebanyak 21.226 hektare (ha) lahan kini tersedia untuk pengembangan sawah, dan saat ini proses cetak sawah sedang berlangsung guna persiapan penanaman.
“Karena ini adalah daerah rawa, air harus dikeluarkan lebih dahulu dari petak sawah sebelum benih dapat ditanam. Kami sudah mengidentifikasi lahan-lahan yang bisa dipercepat untuk proses cetak sawah dan penanaman,” jelasnya dalam pernyataan resmi yang diterima InfoPublik pada Selasa (12/11/2024).
Proyek Food Estate Dadahup, hasil kolaborasi antara Kementerian PU dan Kementerian Pertanian, menuntut sinergi kuat untuk mencapai hasil yang optimal. Wamen Diana menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung proyek ini. “Kita harus terus bersama-sama, berjalan beriringan untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia,” ungkapnya.
Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Kementerian Pertanian, Atekan, menambahkan bahwa dari total 21.226 ha lahan yang tersedia, sekitar 16.000 ha akan segera dioptimalkan sebagai sawah. “Harapannya, sawah yang sudah dibuka dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat sehingga berkontribusi pada produksi beras nasional untuk ketahanan pangan,” ujar Atekan.
Di sisi lain, Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II telah melakukan uji coba tata air di DIR Dadahup. Sistem irigasi ini terdiri dari saluran primer, sekunder, tersier, dan kuarter, yang memanfaatkan gravitasi serta pompa untuk suplai dan drainase air.
Kepala BWS Kalimantan II, Ferry Syahrizal, mengungkapkan bahwa uji coba tata air di lahan seluas 26 ha membuahkan hasil panen padi sebesar 4,23 ton. “Hasil ini membuktikan bahwa sistem irigasi sudah mampu melayani kebutuhan air di lahan-lahan yang tersedia,” jelas Ferry.
Pengembangan Kawasan Food Estate Dadahup diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional serta menjadi contoh pemanfaatan lahan rawa yang produktif untuk mendukung pangan Indonesia.
Turut hadir dalam kunjungan ini adalah Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja; Direktur Irigasi dan Rawa Bastari; Kepala Balai Teknik Rawa Riza Fahlefi; Kepala BWS Kalimantan II Ferry Syahrizal; Kepala BWS Kalimantan III Putu Eddy Purna Wijaya; Kepala BPJN Kalimantan Selatan Primawan Avicenna; dan Kepala BPJN Kalimantan Tengah Agung Yudhianto.