Pemprov Kalteng Perkuat Pariwisata dengan Gelar Seni dan Budaya Daerah

: Sejumlah penari menampilkan tarian Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) saat pembukaan MTQ VII Korpri Nasional, di Palangka Raya, Senin (4/11/2024). ANTARA FOTO/Auliya Rahman/YU


Oleh Eko Budiono, Senin, 11 November 2024 | 20:19 WIB - Redaktur: Untung S - 188


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) dengan menggelar berbagai acara seni dan budaya daerah. Langkah itu diambil sebagai upaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat, serta mendiversifikasi sektor perekonomian yang sebelumnya lebih bergantung pada sumber daya alam, perkebunan, dan pertambangan.

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, dalam keterangan resminya mengatakan, penguatan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata menjadi fokus utama pemerintah daerah. “Penguatan sektor ekonomi kreatif atau ekraf serta pariwisata menjadi salah satu fokus utama kami sebagai upaya memacu perekonomian daerah maupun masyarakat,” ujar Sugianto dikutip dari ANTARA pada Senin (11/11/2024).

Sugianto menambahkan, sektor pariwisata Kalteng masih memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menyatakan keinginannya untuk mengembangkan sektor penopang ekonomi Kalteng agar lebih beragam, sehingga tidak hanya mengandalkan hasil alam, perkebunan, atau pertambangan.

"Setelah dibangunnya Bundaran Besar Palangka Raya, ini telah menjadi ikon baru yang menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara," kata Sugianto.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemprov Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus menggiatkan berbagai agenda seni dan budaya daerah. Salah satu pusat kegiatan yang menjadi lokasi utama adalah Bundaran Besar Palangka Raya, yang telah menjadi salah satu daya tarik wisata baru bagi masyarakat dan wisatawan.

“Kami mengadakan berbagai acara seni dan budaya hampir setiap minggu atau secara berkala di Bundaran Besar. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut,” ujar Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra.

Sebagai contoh terbaru, pada minggu lalu, Disbudpar Kalteng sukses menggelar "Gelar Seni Budaya Kalimantan Tengah," yang juga bertepatan dengan pelaksanaan MTQ VII Korpri Nasional di Palangka Raya. Gelaran seni budaya yang dimulai pukul 19.00 WIB ini menarik minat banyak masyarakat, tidak hanya dari Palangka Raya, tetapi juga pengunjung dari berbagai provinsi, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Banten, Jawa Timur, hingga Jawa Tengah.

Keberhasilan gelaran seni budaya itu semakin menunjukkan pentingnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan perekonomian daerah. Dengan semakin banyaknya acara yang diadakan, pemprov berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, memperkenalkan kekayaan budaya lokal, serta menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung Sutomo
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:55 WIB
Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025: Inovasi, Keberlanjutan, dan Budaya Lokal
  • Oleh Untung Sutomo
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:40 WIB
Kemenpar Optimalkan Event untuk Dorong Ekonomi dan Pariwisata Indonesia
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
Pesona Desa Wisata Expo 2024: Momentum Pemkot Padang Dukung Ekonomi Kreatif
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:54 WIB
Pj Gubernur Gorontalo Sapa Warga Lewat Program Pejabat Menyapa
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Senin, 16 Desember 2024 | 06:45 WIB
FFPK 2024: Ajang Kreativitas dan Kebanggaan Pemuda Kalbar