- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Sabtu, 23 November 2024 | 10:10 WIB
: Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza pada acara peresmian pabrik pipa seamless milik PT Artas Energi Petrogas, di Jakarta, Rabu (6/11/2024)/ foto: Kemenperin
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 7 November 2024 | 05:37 WIB - Redaktur: Untung S - 235
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong kemandirian industri. Hilirisasi menjadi kunci strategis yang ditekankan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menjadikan Indonesia negara maju. Melalui hilirisasi, Kemenperin mengawal performa sektor pengolahan industri yang menunjukkan tren positif meskipun menghadapi tantangan global.
Salah satu sektor dengan pertumbuhan signifikan adalah industri logam dasar. Permintaan yang meningkat di pasar dalam dan luar negeri memperkuat investasi serta pengembangan hilirisasi. Di antaranya, industri pipa seamless mengalami lonjakan yang didorong oleh kebutuhan sektor minyak dan gas (migas). Sinergi antara sektor migas dan industri pengolahan sangat penting guna memperkuat daya saing nasional.
“Sektor migas menciptakan rantai pasok yang kuat, terutama mendukung produksi pipa seamless dalam negeri,” ungkap Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza saat peresmian pabrik pipa seamless PT Artas Energi Petrogas, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Kemenperin juga aktif berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui platform Buku Apresiasi Produk Dalam Negeri (APDN). Platform ini mencatat nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk sektor migas, meningkatkan nilai tambah dalam negeri sekaligus membuka lapangan kerja.
“Peningkatan penggunaan produk bersertifikat TKDN mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas SDM,” jelas Faisol.
Wamenperin memuji KSO PT Artas Energi Petrogas dan Inerco Global International atas pembangunan lini produksi pipa drill, OCTG, line pipe, dan mechanical tube berkapasitas 250.000 ton per tahun melalui investasi domestik. Langkah ini mencerminkan sinergi pemerintah dan pelaku usaha dalam menghasilkan produk berkualitas global.
“Kami optimistis bahwa Indonesia akan menjadi produsen utama pipa seamless di Asia Tenggara dan mampu memenuhi kebutuhan sektor migas secara mandiri,” tambah Faisol.
Direktur Utama Indonesia Seamless Tube PT. Artas Energi Petrogas, Jose Antonio E Reyes, menambahkan bahwa pipa seamless buatan mereka siap memenuhi kebutuhan nasional dengan capaian TKDN yang optimal.
“Kami berkomitmen menjadikan Indonesia Seamless Tube produk kebanggaan nasional, mendukung sektor migas dan kemandirian energi,” tutur Jose.
Peresmian pabrik ini juga menggelar Indonesia Seamless Tube Summit, termasuk talkshow tentang kebijakan perlindungan produk dalam negeri dan komitmen pemakaian pipa seamless di sektor migas. Acara ini mempererat sinergi pemangku kepentingan dalam meningkatkan daya saing industri nasional.