PT Kilang Pertamina Internasional Raih Penghargaan di Taiwan Innotech Expo 2024

Jakarta, InfoPublik – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), induk usaha kilang dan petrokimia Pertamina, berhasil memborong penghargaan di Taiwan Innotech Expo 2024 yang diselenggarakan pada 19 Oktober 2024.

Taiwan Innotech Expo merupakan ajang prestisius yang diikuti oleh 431 perusahaan dan organisasi riset domestik dari 20 negara. Dari 1.140 teknologi canggih yang ditampilkan, inovasi dari KPI yang berasal dari Kilang Balikpapan dan Kilang Dumai berhasil menarik perhatian audiens global dan meraih sejumlah predikat unggulan.

Tahun ini, Kilang Balikpapan berhasil meraih "Gold Medal" untuk inovasinya berjudul “Alternative FOAM Concentrate for Fire Fighting Training and Fire Facilities Performance Test”. Inovasi ini sangat penting dalam menunjang kesiagaan KPI dalam situasi darurat pemadaman kebakaran dengan menggunakan konsentrat berkualitas. Selain meraih “Gold Medal”, inovasi ini juga mendapatkan penghargaan khusus dari Korea, yaitu “Korea Invention Promotion Association Special Award".

Kilang Balikpapan juga meraih “Silver Medal” melalui inovasinya yang berjudul “Utilizing Vacuum Column Intermediate Product, Paraffinic Oil Distillate (POD), as Automotive Diesel Oil (Diesel Fuel) Component”. Melalui inovasi ini, Kilang Balikpapan memanfaatkan Paraffinic Oil Distillate (POD) sebagai komponen dalam bahan bakar diesel. POD memiliki sifat yang lebih stabil dan lebih sedikit mengandung kontaminan, sehingga diesel yang dihasilkan dari POD dapat memberikan pembakaran yang lebih efisien dan mengurangi emisi. Selain meraih “Silver Medal”, penghargaan ini juga mendapatkan “Special Award” dari Thailand, yaitu "National Research Council of Thailand Special Award".

Sementara itu, Kilang Dumai juga berhasil meraih “Silver Medal” untuk inovasi berjudul “Realizing PT KPI’s Profitability & Sustainability Strategy related to Crude Intake & Selection Through Operation Model Engineering and Super Heavy Crude Management in Refinery Dumai”. Inovasi ini menciptakan value creation setara 265 juta USD melalui rekayasa proses dan manajemen bahan baku, serta menghasilkan produk baru yang bernilai yaitu Low Sulphur Marine Fuel Oil. Kilang Dumai juga meraih “Special Award” dari Taiwan, yaitu "World Invention Intellectual Property Association Special Award".

Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis KPI, Tenny Elfrida, menyampaikan bahwa sebelum bersaing di kancah global, para inovator KPI telah melalui proses seleksi yang ketat di tingkat korporat dan nasional. “Budaya continuous learning adalah hal fundamental di KPI untuk menunjang profitabilitas dan keberlanjutan perusahaan. KPI akan senantiasa mendukung implementasi inovasi di unit-unit operasi kilang,” ujar Tenny, seperti dikutip dari siaran pers Pertamina pada Rabu (6/11/2024).

Inovator yang terlibat berasal dari gugus perwakilan kilang yang tergabung dalam grup “FT PROVE PERFORMANCE” (Kilang Balikpapan), “PC PROVE MINION” (Kilang Dumai), dan “PC PROVE JEKPOD” (Kilang Balikpapan).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengemukakan bahwa Pertamina terus mendorong hadirnya inovasi dan terobosan bisnis di seluruh lini bisnis perusahaan untuk menjawab tantangan masa depan. "Penghargaan ini menunjukkan adanya pengakuan atas inovasi bisnis Pertamina dan akan menjadi motivasi untuk melahirkan inovasi-inovasi berikutnya," ujar Fadjar.

Keberhasilan KPI di Taiwan Innotech Expo 2024 mencerminkan komitmennya dalam menciptakan solusi inovatif yang mendorong kemajuan industri energi dan menegaskan posisinya sebagai pemain utama di industri energi global. KPI berencana untuk terus mengembangkan inovasi yang selaras dengan tujuan keberlanjutan serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Sebagai informasi, KPI adalah anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance). KPI telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC dalam strategi operasionalnya, sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik.