- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 4 November 2024 | 21:51 WIB
: Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 masih terjaga positif dengan tingkat inflasi yang rendah.
"Meskipun di tengah masih tingginya ketidakpastian dan tantangan global, seperti eskalasi konflik di Timur Tengah, Perang Ukraina yang belum berakhir, serta ketidakpastian hasil pemilu di Amerika, ditambah lagi pelemahan kelas menengah yang memengaruhi permintaan produk, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terjaga positif," kata Airlangga dalam konferensi pers tentang pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Airlangga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2024 masih tinggi jika dibandingkan dengan negara lain.
"Sebagai perbandingan, pertumbuhan Singapura tercatat relatif rendah di 4,1 persen, Arab Saudi 2,8 persen, dan Meksiko 1,5 persen. Pertumbuhan kita diiringi oleh inflasi yang juga rendah, yaitu sebesar 1,7 persen," ujarnya.
Ditambahkan olehnya, selain pertumbuhan ekonomi yang masih positif, rasio utang Indonesia juga terkendali di bawah 40 persen, yakni pada angka 39,4 persen.
Namun, Airlangga menyebutkan bahwa secara historis, kuartal ketiga 2024 mengalami penurunan sedikit dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya. Pemerintah berharap kuartal keempat bisa lebih baik.
"Meskipun dari kuartal ke kuartal masih naik sebesar 1,5 persen, jika dibandingkan antara tiga kuartal awal dengan tiga kuartal sekarang, kita masih tumbuh sebesar 5,03 persen. Artinya, jika tumbuh 5,03 persen, kita masih bisa berharap perekonomian kita terjaga di akhir tahun, tetap di level 5 sesuai dengan APBN kita," kata Airlangga.