Perkuat Kerja Sama, Indonesia dan Inggris Diskusikan Pengembangan Teknologi Perikanan

: Foto: Humas KKP


Oleh Isma, Selasa, 5 November 2024 | 18:49 WIB - Redaktur: Untung S - 227


Jakarta, InfoPublik – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, mengadakan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, H.E. Dominic Jermey, di Jakarta pada Senin (4/11/2024).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu penting terkait rencana kerja sama dalam pengembangan teknologi di bidang kelautan dan perikanan. Di antaranya adalah modernisasi perikanan budidaya dan perkembangan terkini pembangunan Ocean Accounting (neraca sumber daya laut), yang didukung oleh Blue Planet Fund UK.

“Pengembangan neraca sumber daya laut bersama Blue Planet Fund masih terus berjalan. Harapannya, inovasi yang dibangun bersama ini bisa segera selesai karena ini adalah alat penting dalam menjalankan program ekonomi biru,” ungkap Menteri Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Saat ini, terdapat 10 lokasi pilot project untuk pengembangan Neraca Sumber Daya Laut di Indonesia yang didukung oleh Global Ocean Accounts Partnership (GOAP), salah satu program di bawah portofolio UK Blue Planet Fund. Lokasi pengembangan ini mencakup kawasan konservasi Gili Matra, Banda, Padaido, Raja Ampat, Waigeo Barat, Anambas, Pieh, Aru, Sawu, dan Pulau Kapoposang. Pengembangan ini akan terus diperluas hingga mencakup seluruh wilayah perairan Indonesia.

Tidak hanya membahas kondisi terkini pengembangan neraca sumber daya laut, kedua pihak juga mendiskusikan potensi kerja sama di bidang budi daya perikanan. Menteri Trenggono mengajak pemerintah Inggris melalui Blue Planet Fund untuk mendukung upaya modernisasi budi daya perikanan di Indonesia.

Trenggono menyebutkan bahwa budidaya perikanan merupakan solusi untuk melindungi ekosistem lautan dari praktik penangkapan ikan yang berlebihan (overfishing) dan tidak ramah lingkungan. Ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan global.

“Blue Planet Fund diharapkan dapat mendukung percepatan pencapaian target-target dari program prioritas Ekonomi Biru Indonesia, khususnya di bidang perikanan budidaya,” jelas Trenggono.

Kerja sama antara kedua negara di bidang budi daya perikanan telah berlangsung selama satu tahun, dari 2022 hingga 2023. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP bekerja sama dengan Fleming Fund di bawah Department of Health and Social Care (DHSC) Inggris, melaksanakan kegiatan resistensi antimikroba dalam budidaya ikan. Kerja sama ini memberikan manfaat signifikan dalam penguatan laboratorium uji di Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan milik KKP.

Diskusi juga mencakup rencana kerja sama dalam pengembangan satelit dan pengolahan data untuk pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, serta modernisasi kapal penangkapan ikan di Indonesia.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, mengapresiasi Pemerintah Indonesia sebagai negara terdepan dalam mengembangkan neraca sumber daya laut. Ia memastikan dukungannya untuk penyelesaian inovasi teknologi tersebut.

Mengenai potensi pengembangan kerja sama di bidang budi daya perikanan, Jermey berjanji akan menindaklanjuti usulan itu, menekankan bahwa Indonesia dan Inggris merupakan mitra strategis untuk mewujudkan tata kelola kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 September 2024 | 16:26 WIB
KKP Amankan Lima Kapal Asing Pencuri Ikan Indonesia di Samudera Pasifik dan Selat Malaka
  • Oleh Isma
  • Selasa, 17 September 2024 | 20:14 WIB
KKP Gagalkan Aksi Penyelundupan Manusia via Kapal Ikan di Sumut