Cetak Sawah Lancar, Masyarakat Papua Apresiasi Presiden Prabowo Subianto

: Foto: Humas Kementan


Oleh Isma, Senin, 4 November 2024 | 12:23 WIB - Redaktur: Untung S - 275


Jakarta, InfoPublik - Masyarakat di Kabupaten Merauke menyampaikan terima kasih atas perhatian besar Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah melaksanakan program cetak sawah 1 juta hektare di Provinsi Papua Selatan.

Petrus (38), seorang petani di Kampung Talagasari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, menyatakan bahwa program cetak sawah telah memberikan harapan baru bagi masyarakat Papua yang selama ini bergantung pada sektor pertanian.

"Program cetak sawah ini akan memberikan keuntungan tinggi bagi para petani. Kami kini lebih mudah dalam mengolah lahan berkat teknologi dan mekanisasi. Selain itu, pemerintah juga menyediakan benih unggul secara gratis dan membangun irigasi tersier yang mencukupi kebutuhan pengairan," ungkap Petrus pada Senin (4/11/2024).

Selama ini, Petrus menjelaskan, para petani di daerahnya hanya mampu menanam satu kali dalam setahun. Keterbatasan air, benih unggul, dan alat mesin pertanian menjadi penyebab utama. Namun, dengan adanya program cetak sawah, kebutuhan para petani kini terpenuhi.

Atikah, seorang petani dari Kampung Telagasari, juga menyampaikan rasa syukurnya. Ia merasa senang Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap nasib masyarakat di Papua Selatan. Dia berharap, melalui pengembangan sektor pertanian, kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut dapat meningkat.

"Saya bersyukur bisa bertemu dan bersalaman dengan Bapak Presiden, yang selama ini hanya bisa saya lihat di TV. Saya berterima kasih karena beliau memberi perhatian kepada kami para petani," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu (3/11/2024). Dalam kunjungan tersebut, Presiden memastikan bahwa pengembangan program pertanian akan terus berjalan dan berkelanjutan.

Presiden juga meninjau lahan percontohan (demplot) yang digunakan untuk praktik teknik budidaya padi terbaru. Di lokasi tersebut, Presiden menyaksikan para petani mempersiapkan lahan untuk musim tanam berikutnya. Demplot padi ini menjadi contoh bagi para petani lokal dalam menerapkan teknik budidaya padi yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas produk padi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 4 November 2024 | 15:25 WIB
Sekolah Unggul: Prioritas Kemendikdasmen untuk Pendidikan Bertaraf Internasional
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 3 November 2024 | 13:47 WIB
Indonesia Jadi Pemain Penting Dunia dalam Industri Nikel dan Bauksit