Kementerian PU Tingkatkan Produktivitas Pertanian Banten dengan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cibaliung

: Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bendung Cibaliung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten oleh Ditjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Minggu, 3 November 2024 | 13:07 WIB - Redaktur: Untung S - 125


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saat ini memperluas cakupan jaringan irigasi induk yang bersumber dari Bendung Cibaliung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Perluasan itu merupakan bagian dari program Asta Cita, inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang bertujuan untuk mendorong swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Banten.

Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA), Bob Arthur Lombogia, menegaskan bahwa pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi merupakan prioritas guna memastikan produksi pertanian yang berkelanjutan. “Ini adalah langkah strategis pemerintah untuk mendukung peningkatan produksi pertanian yang berkelanjutan,” ujar Bob dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Minggu (3/11/2024).

Proyek rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cibaliung adalah kelanjutan dari pembangunan Bendung Cibaliung yang selesai pada 1980. Pada 18 Oktober 2024, Kementerian PU memulai rehabilitasi DI Cibaliung di Kecamatan Cikeusik, mencakup area seluas 4.303 hektare (ha), terbagi menjadi Cibaliung Kiri (1.810 ha) dengan debit air 2,73 m³/detik dan Cibaliung Kanan (2.493 ha) dengan debit air 3,76 m³/detik.

Proyek ini dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau Ciujung Cidurian di bawah Ditjen SDA Kementerian PU, dengan konsorsium Hansol-Waskita Joint Venture sebagai kontraktor. Total biaya proyek ini mencapai Rp233,8 miliar, yang didanai melalui Loan Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Korea Selatan. Diharapkan selesai dalam 730 hari, proyek ini dijadwalkan tuntas pada Oktober 2026.

Anggaran proyek tersebut mencakup perbaikan Bendung Cibaliung dan perluasan jaringan irigasi primer sepanjang 24,43 km serta sekunder sepanjang 13,83 km di DI Cibaliung Kanan, serta jaringan primer sepanjang 7,31 km di DI Cibaliung Kiri. Rehabilitasi juga mencakup perbaikan 3 unit bangunan sadap, 1 unit bangunan ukur, 5 unit bangunan terjun, 31 unit bangunan sadap, 44 unit gorong-gorong pembuang, dan 36 unit talang pembuang.

Proyek ini diharapkan memodernisasi sistem pengelolaan air di DI Cibaliung, meningkatkan kapasitas saluran irigasi, dan mengoptimalkan sumber daya air serta lahan pertanian di Kabupaten Pandeglang. Rehabilitasi ini diproyeksikan akan menaikkan indeks pertanaman dari 113 persen menjadi 190 persen, yang berpotensi meningkatkan hasil produksi pertanian secara signifikan di kawasan tersebut.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 17:28 WIB
Kini Pengiriman Tiket Kapal Feri ASDP Bisa via WhatsApp
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 13:10 WIB
Menteri PANRB Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 12:29 WIB
Wamenaker Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 11:20 WIB
Menhub: Puncak Arus Pergi Pertama Nataru 2024/2025 Berlangsung Ramai Lancar