- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 1 November 2024 | 16:48 WIB
: Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat meninjau Proyek Rehabilitasi Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumsel/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PU
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 1 November 2024 | 13:42 WIB - Redaktur: Untung S - 144
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memulai kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan dengan meninjau proyek rehabilitasi dan renovasi Stadion Bumi Sriwijaya di Kota Palembang pada Kamis (31/10/2024). Kunjungan ini bertujuan memastikan progres pembangunan yang saat ini telah mencapai 78 persen, dengan target penyelesaian pada akhir November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dody menekankan pentingnya kehati-hatian dalam seluruh tahap renovasi stadion, mulai dari desain hingga pelaksanaan konstruksi, terutama terkait aspek keselamatan. “Pastikan pintu keluar dan masuk penonton memiliki akses yang cukup lebar dan tersedia pintu darurat untuk mendukung keselamatan penonton,” ujar Menteri Dody dalam keterangan yang diterima InfoPublik.
Renovasi ini diharapkan dapat menjadi landasan pembinaan atlet di Sumatera Selatan dengan fasilitas stadion yang lebih modern dan berstandar tinggi. "Setelah selesai, tanggung jawab kita adalah merawat dan memanfaatkan stadion ini secara optimal agar pembinaan atlet di Sumsel terus berlanjut," tambahnya.
Proyek rehabilitasi Stadion Bumi Sriwijaya dimulai pada 19 Desember 2023 dengan dana APBN sebesar Rp64,19 miliar. Renovasi ini mencakup perbaikan lapangan utama, pemasangan kursi single seat untuk kenyamanan penonton, peningkatan sistem pencahayaan, penataan lansekap kawasan, dan penambahan fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, fasilitas bagi penyandang disabilitas juga disediakan untuk memastikan aksesibilitas yang lebih luas.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Selatan, Ika Sri Rejeki, menjelaskan bahwa renovasi ini bertujuan mendukung transformasi sepak bola di Sumatera Selatan melalui infrastruktur berstandar nasional dan internasional, termasuk standar FIFA. "Stadion ini pertama kali dibangun pada 1972 dan memerlukan perbaikan di beberapa titik. Kami melakukan rehabilitasi struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP) untuk memenuhi standar yang diharapkan," jelas Ika.
Dengan selesainya renovasi, Stadion Bumi Sriwijaya akan memiliki status baru sebagai lapangan pertandingan, sehingga Palembang memiliki tambahan stadion berstandar FIFA selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Perbaikan lainnya mencakup penggantian rumput lapangan, peningkatan kapasitas tempat duduk, dan penataan tribun untuk meningkatkan kapasitas penonton dari 6.000 menjadi 6.400 kursi tunggal.
Kunjungan Menteri PU juga didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah dan Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, yang turut memastikan proyek berjalan sesuai standar dan waktu yang ditetapkan.