Flyover Canguk Magelang Jadi Solusi Kemacetan dan Konektivitas Wisata Borobudur

: Tampak Pembangunan Flyover Canguk di Magelang, Jawa Tengah/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PU


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 29 Oktober 2024 | 10:45 WIB - Redaktur: Untung S - 392


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum terus mempercepat pembangunan Flyover Canguk di Magelang, Jawa Tengah. Proyek flyover yang dinantikan masyarakat ini diharapkan bisa mengurai kemacetan di titik pertemuan lalu lintas dari arah Semarang, Yogyakarta, Salatiga, dan Kota Magelang, sekaligus mendukung konektivitas menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Rachman Arief Dienaputra menyatakan bahwa infrastruktur konektivitas seperti Flyover Canguk sangat dibutuhkan untuk memperlancar arus mobilitas barang, jasa, dan masyarakat, yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Pembangunan Flyover Canguk akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, serta memberi alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas ekonomi," ujar Rachman Arief dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik, Selasa (29/10/2024)

Flyover Canguk sendiri dibangun melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta pada simpul kemacetan yang mempertemukan lalu lintas di Jalan Nasional Soekarno Hatta, Jalan Urip Sumoharjo, jalan provinsi ruas Magelang-Salatiga, serta Jalan Telaga Warna yang menghubungkan jalan kabupaten menuju Kota Magelang. Pembangunan proyek ini telah mencapai 86,5 persen pada 28 Oktober 2024 dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Flyover yang dibangun oleh kontraktor PT Yasa Patria Perkasa ini memiliki panjang 781,2 meter dengan peningkatan kapasitas jalan menjadi empat lajur. Selain itu, flyover ini dilengkapi underpass sepanjang 16 meter untuk arah Salatiga (Kopeng) dan jalan penghubung sepanjang 765,29 meter di setiap arah.

Proyek ini didanai melalui skema Multi Years Contract (MYC) 2023-2024 dengan biaya Rp99,6 miliar. Anggaran tersebut mencakup pekerjaan tiang bor, perkerasan beton semen, serta pengaspalan laston lapis yang memastikan ketahanan infrastruktur.

Dengan terbangunnya Flyover Canguk, diharapkan kemacetan di kawasan Magelang dapat terurai dan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata seperti Borobudur, Yogyakarta, Prambanan, dan Kopeng semakin lancar. Proyek ini diharapkan akan menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor pariwisata.

Keberadaan Flyover Canguk juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mendukung pengembangan DPSP Borobudur dan mempercepat pembangunan infrastruktur pariwisata demi kemajuan ekonomi daerah.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 09:48 WIB
Pemkab Donggala Tingkatkan Penguatan Kelembagaan Desa Lewat Bimtek
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:23 WIB
PELNI Prediksi 19 Desember 2024 Jadi Puncak Perjalanan Arus Mudik Laut Nataru
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:23 WIB
Stakeholders Transportasi Diminta Antisipasi Cuaca Buruk selama Periode Nataru
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:20 WIB
Wamen PU Targetkan Pembangunan Masjid Negara IKN Fungsional 2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:19 WIB
BISKITA Trans Wibawa Mukti Resmi Beroperasi di Kabupaten Bekasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:19 WIB
Pembangunan Terowongan Satwa Tol Akses IKN Dukung Keberlanjutan Ekosistem
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:15 WIB
Theory U, Upaya Individu dan Organisasi Capai Transformasi Berkelanjutan