Revitalisasi Kampung Seni Borobudur, Kolaborasi Kreatif untuk Budaya dan Ekonomi Lokal

: Kampung Seni Borobudur Dusun Kujon, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah/Foto : Biro Komunikasi Publik PU


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Minggu, 27 Oktober 2024 | 11:11 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 439


Jakarta, InfoPublikKawasan Borobudur kini memiliki ikon baru yang menggabungkan seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Kampung Seni Borobudur resmi dibuka, menjadi inisiatif penting dalam memperkuat identitas budaya lokal dan mendukung kemajuan ekonomi kreatif di sekitar kawasan Candi Borobudur.

Dengan konsep ruang kreatif yang memadukan seni dan budaya, Kampung Seni ini menjadi tempat bagi seniman lokal untuk berekspresi, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, dalam keterangannya kepada InfoPublik, Minggu (27/10/2024) menyampaikan bahwa Kampung Seni Borobudur merupakan inisiatif yang memberikan nilai lebih, baik bagi budaya maupun sektor ekonomi.

“Kampung Seni Borobudur tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi platform untuk mendorong kreativitas dan kolaborasi antar-seniman,” ujarnya.

Sebagai situs warisan dunia UNESCO, kawasan Borobudur memerlukan pengelolaan dan pengembangan yang terencana dan terkoordinasi. Kementerian PUPR memainkan peran sentral dalam mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, dengan tujuan memastikan pelestarian budaya sambil tetap mendorong kemajuan ekonomi.

Kampung Seni Borobudur merupakan bagian dari upaya ini, yang dibangun untuk menciptakan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian sejarah.

Berlokasi di Dusun Kujon, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kampung Seni ini dirancang sebagai relokasi bagi para pedagang dan pengrajin yang sebelumnya berada di area pintu keluar Candi Borobudur. Di atas lahan seluas lebih dari 10 hektare, Kampung Seni Borobudur menyediakan 1.943 kios, area parkir, dan layanan shuttle untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Penataan yang terstruktur dan fasilitas lengkap di Kampung Seni menciptakan ruang pamer yang lebih estetis bagi para pengrajin, sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman mendalam akan seni dan budaya lokal. Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, J. Wahyu Kusumosusanto, optimis bahwa Kampung Seni Borobudur akan menjadi destinasi budaya yang menarik. “Kampung Seni Borobudur akan menjadi wadah bagi generasi muda untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia sekaligus menjadi destinasi budaya yang menarik bagi wisatawan,” kata Wahyu.

Tak hanya kios dan area parkir, Kampung Seni Borobudur juga dilengkapi berbagai fasilitas tambahan seperti museum seni dan budaya, lapangan olahraga, serta zona hijau yang ditanami pohon-pohon seperti Bodhi dan Tanjung. Kehadiran museum ini memberikan nilai tambah sebagai pusat informasi dan pameran budaya Borobudur, sementara lapangan olahraga menyediakan ruang untuk aktivitas fisik bagi masyarakat lokal, menjadikan Kampung Seni sebagai ruang yang inklusif dan multifungsi.

Dengan dibukanya Kampung Seni Borobudur, kawasan di sekitar Zona 2 Candi Borobudur mengalami perubahan signifikan. Area yang sebelumnya ditempati pedagang kini diubah menjadi ruang hijau, menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi wisatawan dan mendukung ekosistem lokal. Transformasi ini tidak hanya mempercantik kawasan, tetapi juga memperkuat daya tarik pariwisata dengan suasana yang lebih nyaman dan berkelanjutan.

Kampung Seni Borobudur diharapkan tidak hanya menjadi destinasi budaya, tetapi juga pusat ekonomi kreatif yang mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Melalui proyek ini, pemerintah berharap pariwisata dan pelestarian budaya di kawasan Borobudur dapat terus berkembang seiring dengan kemajuan ekonomi kreatif. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa.

Dengan konsep yang menyatukan seni, budaya, dan ekosistem lokal, Kampung Seni Borobudur membawa harapan besar sebagai pusat aktivitas kreatif yang dinamis dan destinasi wisata yang mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan bersejarah Borobudur.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:23 WIB
PELNI Prediksi 19 Desember 2024 Jadi Puncak Perjalanan Arus Mudik Laut Nataru
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:23 WIB
Stakeholders Transportasi Diminta Antisipasi Cuaca Buruk selama Periode Nataru
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:20 WIB
Wamen PU Targetkan Pembangunan Masjid Negara IKN Fungsional 2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:19 WIB
BISKITA Trans Wibawa Mukti Resmi Beroperasi di Kabupaten Bekasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:19 WIB
Pembangunan Terowongan Satwa Tol Akses IKN Dukung Keberlanjutan Ekosistem
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 19:15 WIB
Theory U, Upaya Individu dan Organisasi Capai Transformasi Berkelanjutan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 2 Desember 2024 | 18:45 WIB
LAN Perkenalkan Strategi Baru Pengembangan Kompetensi ASN Mendukung Ekonomi Nasional