Banten Optimistis Swasembada Pangan Tercapai Lebih Cepat

: Foto: Istimewa


Oleh Isma, Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:40 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 132


Serang, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Banten Optimis Indonesia dalam waktu 4 sampai 5 tahun lagi akan swasembada pangan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus M. Tauchid, Jumat (25/10/2024).

Menurut Agus, pertambahan penduduk dan peningkatan produksi pangan merupakan fenomena deret hitung dan deret ukur. Oleh karena itu, beberapa konsekuensi diantaranya adalah negara harus mampu menyediakan pangan untuk 280 juta jiwa.

"Tentunya angka ini akan terus bertambah, sementara di satu sisi, lahan pertanian terutama lahan sawah tidak bertambah," kata Agus.

Oleh karena itu, Agus dan pihaknya sangat mendukung upaya dan langkah strategis Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan program 1 juta hektar cetak sawah di wilayab timur Indonesia.

"Program ini akan memperkuat luasan lahan sawah yang semula sebagai faktor pembatas akan menjadi faktor kekuatan Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu 4-5 tahun bahkan saya optimis bisa lebih cepat," ujarnya.

Agus beralasan adanya program modernisasi penguatan hulu dan hilirasi produk pangan strategis seperti beras yang diterapkan sehingga efisiensi pada tahapan sub sistem akan tercapai.

Sebelumnya, Mentan Amran menyebutkan ada dua langkah pemerintah yang ditempuh untuk mempercepat target swasembada pangan yaitu melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.

Ekstensifikasi dilakukan dengan mencetak sawah baru seluas 1 juta hektar dalam waktu satu tahun. "Ekstensifikasi adalah kita cetak sawah 3 juta hektar, 1 juta hektar per tahun," ungkap Amran.

Swasembada pangan langsung menjadi perhatian setelah Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali pentingnya memproduksi pangan dari dalam negeri saat menyampaikan pidato di hadapan anggota MPR RI setelah pelantikan.

“Tidak ada jalan lain, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan, kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.