- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
: Menteri PU Dodi Hanggodo dan Wamen PU Diana Kusumastuti/Foto : Farizzy InfoPublik
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:07 WIB - Redaktur: Untung S - 372
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Hanggodo menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya, Basuki Hadimuljono, dalam membangun infrastruktur nasional. Hal tersebut diungkapkan Dodi saat memberikan sambutan dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin malam (21/10/2024).
Dodi menegaskan bahwa banyak capaian yang telah diraih di bawah kepemimpinan Basuki, yang menurutnya sangat luar biasa. "Apa yang sudah dilakukan Pak Basuki benar-benar superb. Kami hanya perlu melakukan pemeliharaan di beberapa bagian yang perlu penyempurnaan dan menyesuaikan dengan visi Astacita yang dicanangkan oleh Pak Prabowo. Detailnya akan saya jelaskan setelah bertemu dengan tim saya," ungkap Dodi kepada InfoPublik.
Dodi menambahkan bahwa infrastruktur yang telah dibangun, seperti bendungan dan jalan, akan menjadi landasan penting untuk mendukung program-program yang dicetuskan oleh Presiden Prabowo Subianto, terutama terkait dengan swasembada pangan.
"Salah satu tugas utama kami ke depan adalah mendukung swasembada pangan, seperti yang disebutkan oleh Pak Prabowo dalam pidato kenegaraan pertamanya di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," jelas Dodi.
Penerus Visi Basuki dan Astacita Prabowo
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menegaskan bahwa kementeriannya akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program yang telah berjalan di periode sebelumnya. Salah satu fokus utama Kementerian PU adalah mendukung visi Astacita yang digagas oleh Presiden Prabowo, terutama di bidang swasembada pangan dan tata kelola air.
"Seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri, kami akan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendukung Astacita, khususnya dalam hal swasembada pangan dan tata kelola air," jelas Diana.
Diana juga mengungkapkan bahwa tugas dan peran eselon I di lingkungan Kementerian PU telah jelas terstruktur. Meski Kementerian PUPR kini terpisah menjadi dua kementerian—Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)—Kementerian PU akan tetap melanjutkan program-program pembangunan yang sudah berjalan serta menyelaraskannya dengan visi baru pemerintahan.
"Kami akan memperkenalkan kepada Pak Menteri Dodi apa saja yang sudah dikerjakan selama ini, karena beliau baru saja bergabung dan masih memerlukan waktu untuk penyesuaian," kata Diana.
Sebagaimana diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi memisahkan Kementerian PUPR menjadi dua kementerian, yakni Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi untuk fokus pada pengembangan infrastruktur dan perumahan secara terpisah.
Presiden Prabowo juga mengumumkan pengangkatan Dodi Hanggodo sebagai Menteri PU pada Minggu (20/10/2024). Dodi dilantik secara resmi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024), bersama dengan Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti. Diana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya pada era pemerintahan Presiden Jokowi.