H-5 Nataru, Pergerakan Penumpang dan Kendaraan dari Jawa ke Sumatra Ramai Lancar

: Kondisi arus lalu lintas kendaraan di ruas penyeberangan Merak-Bakauheni pada H-5 Nataru 2024/2025. Foto : ASDP


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:59 WIB - Redaktur: Untung S - 73


Jakarta, InfoPublik - Hingga H-5 Natal dan Tahun Baru (Nataru) yakni Jumat (20/12/2024) jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra, menunjukkan kondisi arus lalu lintas yang ramai namun tetap terkendali.

Berdasarkan pemantauan di terminal kapal ekspres, kendaraan di area parkir siap muat terpantau lancar tanpa antrean panjang. ASDP mengimbau pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang guna menghindari puncak kepadatan arus libur Nataru.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyarankan masyarakat untuk merencanakan keberangkatan lebih awal, mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada layanan penyeberangan.

"Kami menyarankan pengguna jasa untuk tetap waspada terhadap risiko cuaca ekstrem dan merencanakan perjalanan lebih awal sebelum puncak arus," ujarnya pada Sabtu (21/12/2024).

ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi untuk memastikan kelancaran operasional selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Bersama KSOP, ASDP mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar guna mendukung kelancaran layanan.

Semua armada telah melalui pemeriksaan alat keselamatan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa.

"Terkait kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi hingga awal tahun depan, ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan stakeholder lain untuk memantau cuaca secara real-time serta memberikan informasi terkini kepada masyarakat," kata Shelvy.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pembelian tiket ferry dilakukan melalui aplikasi Ferizy atau mitra kerja resmi. Sistem tiket ini memudahkan pengguna memesan hingga 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga meminimalkan risiko antrian di pelabuhan.

"Kami terus mengingatkan masyarakat agar memesan tiket lebih awal melalui Ferizy. Selain memastikan ketersediaan tiket, ini juga menghindarkan pengguna jasa dari antrian panjang. Saat ini, ASDP juga sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, sehingga pastikan pengguna jasa telah bertiket sebelum berangkat dari rumah," ujar Shelvy.

Dalam situasi force majeur, seperti cuaca ekstrem yang berdampak pada penundaan jadwal pelayanan, ASDP memberlakukan kebijakan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna jasa untuk menyeberang sesuai jadwal baru yang disesuaikan.

Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam terakhir (20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), total kapal beroperasi sebanyak 33 unit. Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 23.236 orang atau turun 37 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 36.867 orang.

Total seluruh kendaraan tercatat 5.922 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 atau turun 32 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 8.747 unit.

Adapun total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 59.971 orang atau turun 13 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 68.761 orang. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 17.146 unit atau turun 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 17.888 unit.

Sebaliknya, data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 20/12/2024 pukul 00.00 hingga 20 Desember 2024 pukul 23.59 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang mencapai 16.680 orang atau turun 53 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.491 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 4.490 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-5 atau turun 48 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 8.640 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 72.845 orang atau turun 26 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 99.045 orang. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 18.854 unit atau turun 21 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 23.843 unit.

ASDP berkomitmen memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama masa Nataru. Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi intensif dengan regulator, dan dukungan teknologi Ferizy, ASDP optimistis dapat memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 08:15 WIB
Menhub: Keselamatan dan Kenyamanan Penerbangan Jadi Prioritas Utama
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:46 WIB
Bandara Soetta dan I Gusti Ngurah Rai Jadi yang Tersibuk Jelang Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 18:01 WIB
Puncak Penerbangan ke Bali Jelang Nataru Diprediksi Terjadi Hari Ini
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 16:59 WIB
Kementerian PANRB Tingkatkan Sinergitas dengan Paguyuban Antarlembaga
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:36 WIB
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin: Dumai Fokus Jaga Keamanan Nataru
  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:17 WIB
Pemkab Bengkalis Fokus Hadapi Potensi Cuaca Buruk, Status Siaga Darurat Ditetapkan