JMFW 2024, Mendag akan Jadikan Indonesia Pusat Modest Fashion Dunia

: Jakarta Muslim Fashion Week 2024 di Trade Expo Indonesia 2024/Foto : Farizzy InfoPublik


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 179


Tangerang, InfoPublik - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten. JMFW 2024 yang digelar Rabu (9/10/2024) di Tangerang menampilkan karya-karya modest fashion dari berbagai desainer nasional dan internasional, menunjukkan kekuatan kreativitas Indonesia di sektor mode muslim global.

Mendag Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas menyampaikan kebanggaannya terhadap karya-karya desainer Indonesia yang dipamerkan dalam acara ini.

Ia menekankan bahwa modest fashion Indonesia penuh dengan inovasi dan kreativitas, dan melalui gelaran JMFW, diharapkan Indonesia dapat menjadi pusat mode muslim dunia.

“Tadi kita sudah menyaksikan karya-karya luar biasa dari anak-anak negeri. Sangat membanggakan melihat betapa kreatifnya mereka,” ungkap Zulhas di depan para peserta dan pengunjung JMFW. "Dengan kerja sama yang kuat antara pelaku usaha dan dukungan semua pihak, kita bisa menjadi kiblat modest fashion global," tambahnya.

JMFW 2024 menampilkan lebih dari 70 brand fashion ternama, termasuk Khanaan, Dara Baro, BIGBOY LOOKS GOOD, dan Nada Puspita. Acara ini juga melibatkan 9 perusahaan tekstil dan 100 pelaku UMKM, memberikan ruang bagi para pengunjung untuk menikmati koleksi-koleksi modest fashion yang dipamerkan.

Selain itu, parade busana yang ditampilkan memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan potensi besar di sektor modest fashion yang inklusif dan berdaya saing internasional.

Zulhas juga menekankan bahwa JMFW akan memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan industri pakaian muslim di Indonesia, terutama dalam menarik perhatian pasar dunia. Menurutnya, sinergi antara para pelaku usaha sangat penting dalam mengembangkan industri ini agar terus bertumbuh.

Momen JMFW 2024 ini memiliki arti khusus bagi Zulkifli Hasan, yang mengisyaratkan bahwa ini bisa menjadi kesempatan terakhirnya memberikan sambutan sebagai Menteri Perdagangan. Dalam pidatonya, Zulhas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang telah diberikan selama dua tahun terakhir.

“Jika ada hal-hal yang kurang atau belum terselesaikan, saya mohon maaf. Namun, saya yakin, dengan dukungan semua pihak dan kolaborasi yang kuat, kita bisa mencapai lebih banyak lagi,” ujarnya dengan haru.

TEI ke-39, yang berlangsung pada 9-12 Oktober 2024, mengusung tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia” dan merupakan ajang perdagangan internasional terbesar di Indonesia. Pameran ini menjadi platform penting bagi para pelaku usaha Indonesia untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka ke pasar global.

Mendag Zulhas optimis bahwa TEI 2024 akan kembali mencetak rekor transaksi perdagangan yang mengesankan. Pada TEI 2023, total transaksi yang dihasilkan mencapai USD30,5 miliar, melonjak signifikan dari USD1,42 miliar pada TEI 2014. Partisipasi lebih dari 1.460 pelaku usaha dan 7.000 pembeli internasional yang hadir dalam acara ini menjadi indikator kuat potensi pencapaian yang lebih tinggi tahun ini.

Tahun ini, TEI juga menampilkan Paviliun Halal, bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk mendukung promosi perdagangan halal global. Partisipasi negara-negara sahabat seperti India, Pakistan, Tiongkok, Brasil, dan Spanyol semakin memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional sebagai negara dengan potensi perdagangan yang luas.

Pembukaan TEI 2024 turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Penjabat Gubernur Banten Ali Muktabar. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah dalam meningkatkan ekspor dan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.

Melalui strategi yang terintegrasi antara promosi perdagangan dan pengembangan industri modest fashion, diharapkan TEI ke-39 akan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, kolaborasi antara berbagai pihak dan pelaku usaha diproyeksikan mampu membawa produk Indonesia semakin dikenal dan diterima di pasar dunia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 27 November 2024 | 13:57 WIB
BPK Mulai Pemeriksaan Interim Laporan Keuangan Kementerian PANRB 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 27 November 2024 | 13:49 WIB
Kementerian PKP Dorong Peningkatan Target Penyaluran KPR FLPP di 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 27 November 2024 | 13:41 WIB
Menteri PKP Dorong Transformasi BTN Menjadi Bank Perumahan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 27 November 2024 | 13:33 WIB
Kemnaker Dorong SDM Berkualitas untuk Pasar Kerja di PEA
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 27 November 2024 | 13:20 WIB
Menaker Dorong BPJS Ketenagakerjaan Buat Terobosan untuk Pekerja Informal
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 27 November 2024 | 07:48 WIB
Pesawat N219 Buatan Anak Bangsa Siap Mengangkasa di Kepulauan Riau