Menkeu Minta Lulusan PKN STAN Terus Tingkatkan Kompetensi

: Foto: Humas Kemenkeu


Oleh Isma, Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:42 WIB - Redaktur: Untung S - 207


Jakarta, InfoPublik - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan lulusan PKN STAN selaku pengelola keuangan negara diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas serta menjaga sikap humility dengan mindset yang terbuka.

Menteri Keuangan berpesan agar para lulusan tidak berhenti melakukan hal-hal besar yang baik demi kecintaan terhadap tanah air. “Never stop, when you’ve done something good. Jangan pernah berhenti berbuat baik,” kata Sri Mulyani saat acara Wisuda untuk para lulusan Tahun Akademik 2023/2024 di gedung Student Center Kampus PKN STAN, Rabu (9/10/2024).

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) menggelar Wisuda untuk para lulusan Tahun Akademik 2023/2024. Bertempat di gedung Student Center Kampus PKN STAN, acara wisuda dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, jajaran pimpinan di lingkungan Kementerian Keuangan, serta Menteri Keuangan RI tahun 2013-2014 Muhammad Chatib Basri.

Disadur dari frasa Bahasa Latin, ‘DIAMORETRA’ menjadi tema Wisuda PKN STAN 2024 yang bermakna bahwa lulusan PKN STAN dipersiapkan dan dilahirkan untuk melakukan hal-hal besar atas dasar cinta untuk tanah air.

Dalam pidatonya, Menteri Keuangan menyampaikan kondisi Indonesia yang masih terus berjuang untuk mencapai status negara yang maju dan sejahtera di tengah kondisi global yang makin kompleks dan pelik, dimana aspek keuangan negara merupakan instrumen yang sangat krusial dalam mencapai tujuan tersebut. Kementerian Keuangan menjadi pilar penting dalam menjamin kelangsungan upaya mencapai cita-cita bernegara.

Pada wisuda kali ini, Menteri Keuangan tahun 2013-2014 Muhammad Chatib Basri menyampaikan orasi ilmiah bertema ‘How to Do Reform in a “Second Best World” the Case of Indonesia’. Chatib Basri memaparkan sejumlah tantangan ekonomi dan politik yang dihadapi pembuat kebijakan dalam melakukan reformasi institusi, sekaligus membagikan pengalamannya saat melakukan reformasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ketika menjabat sebagai kepala BKPM di tahun 2012.

Beliau berpesan bahwa yang dipelajari di sekolah hanya akan menjadi teori. Ketika menjadi pembuat kebijakan nanti, para lulusan PKN STAN harus mampu memberikan keputusan saat terjadi kendala politik dan institusi tanpa menyalahkan kondisi tersebut, “How to make it work? Bagaimana melakukan reform di bawah kendala”, tambahnya.

Total lulusan PKN STAN pada tahun 2024 sebanyak 560 orang yang merupakan mahasiswa alih program (tugas belajar) dari sembilan program studi pada jenjang Diploma III dan Sarjana Terapan. Rata-rata capaian IPK lulusan adalah 3,69 dengan IPK tertinggi 3,98. Tidak hanya dari Kementerian Keuangan, lulusan alih program ini juga berasal dari pegawai tugas belajar Kementerian PUPR, BPKP, Kementerian BUMN, Kementerian Desa PDTT serta Kementerian Perhubungan. Dalam wisuda ini, sembilan orang yang mendapatkan predikat Lulusan Teladan berdasarkan capaian kurikulum akademik dan kurikulum pembangunan karakter, diwisuda secara langsung oleh Menteri Keuangan, Wakil Menteri Keuangan, dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Indonesia Percepat Aksesi OECD dengan Peluncuran Portal Digital Koordinasi
  • Oleh Isma
  • Sabtu, 21 September 2024 | 18:19 WIB
Sri Mulyani Indrawati Luncurkan Buku No Limits
  • Oleh Isma
  • Jumat, 2 Agustus 2024 | 10:48 WIB
Stabilitas Sistem Keuangan Tetap Terjaga
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 1 Agustus 2024 | 17:05 WIB
Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang Pengujian Materiil UU P2SK terhadap UUD 1945
  • Oleh Isma
  • Kamis, 1 Agustus 2024 | 05:57 WIB
Pembangunan Sistem TI dan Database Perpajakan Sangat Penting