: Foto: Humas KKP
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengoptimalkan keterampilan Awak Kapal Pengawas (AKP) dengan pembekalan pelatihan berbagai persenjataan guna menjaga dan mengawal sumber daya kelautan dan perikanan.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (9/10/2024) menjelaskan, tahun lalu, PSDKP mengadakan pelatihan menembak dengan senjata 12,7 mm untuk melengkapi kekuatan dan keterampilan persenjataan di atas kapal pengawas.
“Pada tahun ini, kita perlu melatih Awak Kapal Pengawas dalam menggunakan, mengoperasikan dan menguasai persenjataan tersebut langsung di atas kapal atau di laut,” kata Pung Nugroho.
Ia menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak AKP dengan senjata kaliber 12,7 mm termasuk akurasi dan konsistensi dalam menembak sasaran di laut.
“Senjata 12,7 mm, bukan senjata yang mudah, dalam mengoperasikannya harus memiliki kemampuan, keahlian dan intuisi yang tepat. Saya minta agar para peserta mampu menyerap ilmu, mengaplikasikan dan mempraktekkan dalam penggunaan senjata 12,7 mm,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada para AKP untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, perhatikan faktor keamanan dan patuhi prosedur, terutama saat pelaksanaan praktek menembak di laut.
“Para pelatih atau instruktur, saya titipkan anggota-anggota saya untuk dilatih dan dibimbing, sehingga setelah kegiatan ini mereka menjadi pribadi yang cakap, terampil, mahir dan tangguh baik dalam penggunaansenjata Mitraliur 12,7 mm maupun pelaksanaan tugas dan peran-peran di atas Kapal Pengawas,” katanya.
Sementara itu, Plt. Direktur Pemantauan Operasi Armada (POA) Ditjen PSDKP Saiful Umam saat kegiatan “Pelatihan menembak senapan mesin kaliber 12,7 mm dan penyegaran peran-peran (L1) di atas kapal bagi pengawas Ditjen PSDKP Tahun 2024” menjelaskan Pada pelatihan ini dilaksanakan juga penyegaran peran-peran di atas kapal bagi awak Kapal Pengawas sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan spesifik yang dibutuhkan setiap AKP dalam melaksanakan peran-peran operatif kapal berlayar dan bertugas.
“Peningkatan keterampilan awak kapal pengawas merupakan hal yang penting untuk memastikan efektivitas dan keselamatan dalam operasi pengawasan. Dengan keterampilan yang lebih baik, awak kapal pengawas dapat menangani situasi darurat dengan lebih efektif, mengurangi risiko kecelakaan serta dapat menjalankan tugasnya dengan efisien. Dengan tugas beratnya itulah maka kompetensi serta profesionalisme perlu terus diasah dan ditingkatkan,” katanya.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan kegiatan keterampilan menembak ini, Awak Kapal Pengawas menjadi lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas di lapangan, yaitu melakukan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di tanah air.