- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 11 November 2024 | 08:57 WIB
: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga dalam Wisuda ke-6 Akmet di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (2/10/2024)/ foto: Kemendag
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:34 WIB - Redaktur: Untung S - 279
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, menyatakan bahwa lulusan Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) siap mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang kemetrologian kepada masyarakat. Akmet, sebagai lembaga pelatihan metrologi yang kredibel, menghasilkan lulusan dengan kompetensi kemetrologian yang unggul.
Hal tersebut disampaikan oleh Wamendag Jerry dalam Wisuda ke-6 Akmet yang diadakan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (2/10/2024). Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Budi Santoso; Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional, Dandy Satria Iswara; dan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kasan. Juga hadir Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang; Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Isy Karim; dan jajaran pimpinan eselon 2 Kementerian Perdagangan.
"Selamat kepada para wisudawan atas kelulusan mereka. Kami berharap mereka segera menerapkan ilmu dan keterampilan metrologi legal di masyarakat, karena mereka sekarang menjadi bagian penting dalam pengembangan dan penegakan standar metrologi nasional. Terus asah kemampuan untuk mendukung ketertiban ukuran di Indonesia," ujar Wamendag Jerry dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (3/10/2024).
Wamendag Jerry juga menekankan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi kompetisi. Menurutnya, kompetisi yang sehat akan mendorong inovasi dan meningkatkan kepuasan konsumen.
“Wisudawan diharapkan siap berkompetisi dengan bekal kemampuan dan kualitas sebagai lulusan Akmet. Kompetisi yang sehat akan mendorong inovasi baru untuk mencapai kepuasan konsumen,” kata Jerry.
Lebih lanjut, Jerry menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan berkomitmen meningkatkan penyediaan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung pelayanan di bidang kemetrologian, termasuk menjamin akurasi pengukuran, baik untuk kantor Unit Metrologi Legal (UML) di 509 kabupaten/kota di seluruh Indonesia maupun di sektor industri dan swasta.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Budi Santoso, dalam laporannya, menyampaikan bahwa lulusan Ahli Madya Metrologi dan Instrumentasi pada Wisuda 2024 terdiri dari 26 lulusan yang meraih predikat 'Dengan Pujian' dan 25 lulusan 'Sangat Memuaskan'. Sebagian besar lulusan berasal dari Jawa (34 orang), diikuti Sumatera (14 orang), serta Sulawesi dan Nusa Tenggara (3 orang).
"Saya sampaikan kabar gembira, dari 51 lulusan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, 11 orang sudah mendapatkan pekerjaan. Selain itu, Program Studi D-III Metrologi dan Instrumentasi Akmet telah mendapatkan akreditasi 'Baik Sekali' yang berlaku dari 21 Agustus 2024 hingga 20 Desember 2028," ujar Budi.
Budi menambahkan bahwa para wisudawan telah menyelesaikan tugas akhir berupa pembuatan purwarupa alat ukur dan alat bantu pengukuran yang bermanfaat bagi masyarakat di bidang metrologi. Sebanyak lima purwarupa dipamerkan pada stan yang disediakan.
Beberapa contoh purwarupa yang dipamerkan meliputi: Purwarupa Alat Bantu Kalibrasi Empat Stopwatch Menggunakan Metode Totalize, Purwarupa Sistem Pencatatan Data Alat Ukur Berbasis Pengenal Frekuensi Radio, Purwarupa Robot Lengan Berbasis Pneumatik dan Motor DC sebagai Pengangkat Anak Timbangan, serta Analisis Prototipe Alat Bantu Dudukan untuk Kalibrasi Termometer Inframerah.