- Oleh Putri
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 06:56 WIB
: Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti/Foto: Tangkapan Layar Youtube BPS
Jakarta, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi year on year (y-on-y) pada September 2024 sebesar 1,84 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,93. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan, sebesar 4,14 persen, sedangkan inflasi terendah tercatat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,49 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyebutkan inflasi y-on-y disebabkan oleh kenaikan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran.
"Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami kenaikan sebesar 6,25 persen, diikuti kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,57 persen," ujar Amalia, Selasa (1/10/2024).
Beberapa kelompok lain yang mengalami kenaikan adalah:
Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan penurunan sebesar 0,28 persen.
"Tingkat inflasi y-on-y komponen inti September 2024 tercatat sebesar 2,09 persen, inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,16 persen, dan inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,69 persen," tutup Amalia.