- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Selasa, 26 November 2024 | 17:15 WIB
: Para pekerja lokal yang turut terlibat pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Nusa Tenggara Barat/ foto: Pertamina
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 30 September 2024 | 08:42 WIB - Redaktur: Untung S - 219
Jakarta, infoPublik - Ratusan tenaga kerja lokal dengan beragam usia turut terlibat aktif dan memegang peranan penting dalam mensukseskan perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Gelaran event bergengsi Pertamina Grand Prix of Indonesia, membawa semangat baru bagi olahraga otomotif dan pariwisata Lombok serta berdampak baik untuk meningkatkan perekonomian tenaga kerja lokal.
Tenaga kerja lokal Lombok terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 dengan melaksanakan tugas mulai dari menjadi marshal tim balap, petugas ticketing, petugas security, petugas waste management, hingga petugas hospitality. Masyarakat yang terlibat sangat bangga mengemban tugas tersebut.
Salah satu diantaranya adalah Alwan Hafizin, seorang marshal atau petugas lapangan di area paddock sirkuit Pertamina Mandalika International Circuit. Dalam kesehariannya, Alwan adalah seorang pedagang, menyatakan bangga bisa menjadi bagian dari gelaran ini, sekaligus mengaku senang karena mendapatkan tambahan penghasilan.
"Saya berterima kasih kepada Pertamina atas gelaran ini, perekonomian masyarakat menjadi terbantu, hal tersebut dirasakan manfaatnya oleh saya," ujar Alwan dikutip dari siaran pers Pertamina pada Minggu (29/9/2024).
Selain bisa meningkatkan perekonomian, menjadi petugas di gelaran itu juga menjadi ajang meningkatkan pengalaman terlibat di gelaran International, seperti halnya yang dirasakan oleh seorang mahasiswa, bernama Muhammad Rizky, yang terlibat sebagai petugas security.
"Saya masih berkuliah di semester 1, di sini saya mau cari pengalaman ikut terlibat di event internasional. Kita ini sebagai tuan rumah ingin ikut berpartisipasi di ajang internasional yang diselenggarakan di rumah kita sendiri. Juga kita yang remaja-remaja ini dapat penghasilan," ujar Rizky.
Sementara menurut Aira, salah seorang petugas ticketing, dirinya ingin menjadikan gelaran itu sebagai ajang mencari relasi dan berkontribusi pada gelaran Internasional, dirinya pun mengaku siap memberikan yang terbaik untuk kesuksesan gelaran ini.
"Di ajang ini kita bertemu dengan banyak orang dari seluruh negara, ini pengalaman yang berharga untuk menjalin relasi. Menjadi petugas ticketing tidak mudah, tapi saya siap, memberikan yang terbaik demi kelancaran event hingga puncaknya nanti," ujar Aira.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa dampak perekonomian yang diharapkan dari gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia ini turut dapat menyentuh hingga keterlibatan tenaga kerja lokal. Setiap tahunnya event ini berhasil membawa masyarakat lokal Lombok untuk turut berpartisipasi aktif mensukseskan gelaran internasional ini.
"Kami berharap dengan adanya gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia ini dapat turut melibatkan tenaga kerja lokal, memberikan mereka penghasilan dan memberikan pengalaman baru. Harapannya ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka dan kedepan gelaran ini menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja," jelas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.