Penjabat Gubernur Gorontalo: UMKM Perlu Pengetahuan untuk Akses Keuangan Inklusif

: Pekerja menggoreng makanan ringan rempeyek di rumah produksi UMKM Berkah Absyar di Desa Tinelo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (31/7/2024). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/nz


Oleh Eko Budiono, Jumat, 27 September 2024 | 08:15 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 141


Jakarta, InfoPublik - Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyatakan, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) wajib memiliki pengetahuan akses keuangan inklusif, dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun perkembangan usaha.

"Bagi UMKM yang menjadi pilar perekonomian daerah, keuangan inklusif tidak hanya berbicara soal memberikan akses ke produk keuangan, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat melindungi konsumen dari berbagai risiko yang ada," ujar Rudy, melalui keterangan resmi, Kamis (26/9/2024).

Rudy mengingatkan di balik perkembangan era digitalisasi di bidang ekonomi, banyak risiko lain yang dihadapi, seperti penipuan, pencurian identitas dan penyalahgunaan data pribadi.
 
Menurut Rudy, edukasi keuangan yang inklusif dapat memberikan pengetahuan awal bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha.

Kegiatan edukasi keuangan inklusif itu  diikuti oleh pelaku UMKM itu dirangkaikan dengan kunjungan ke lapak produk UMKM.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 November 2024 | 12:35 WIB
Kemkomdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan Belanja di Indonesia Aja 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 26 November 2024 | 13:58 WIB
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp2 Miliar
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Selasa, 26 November 2024 | 08:39 WIB
Pedagang Pentol di Balangan Dapat Modal dari UPZ Bank Kalsel
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 19 November 2024 | 19:40 WIB
Kemkomdigi Dorong Pertumbuhan UMKM Digital dengan Peningkatan Konektivitas
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 11:30 WIB
Kepala BKPerdag Dorong Strategi Baru Tingkatkan Ekspor Indonesia