Indonesia Siap Perkuat Ekonomi Global dengan Bergabung dalam CPTPP

: Foto: Humas Ekon


Oleh Isma, Rabu, 25 September 2024 | 16:20 WIB - Redaktur: Untung S - 93


Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengundang Duta Besar dari 12 negara anggota Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) pada Rabu (25/9/2024) untuk membahas aksesi Indonesia. Pertemuan itu bertujuan menjaring dukungan bagi Indonesia yang telah resmi mengajukan permintaan aksesi ke Selandia Baru, selaku depository country, pada 19 September 2024.

Menko Airlangga menyatakan bahwa Indonesia sangat serius untuk bergabung dalam CPTPP guna memperdalam keterlibatan dalam kerangka kerja sama ekonomi global. "Surat Indonesia dilayangkan dan langsung mendapat respons dari Menteri Perdagangan Selandia Baru," ungkap Menko Airlangga. Proses itu juga mendukung aksesi Indonesia ke OECD sebagai langkah penting reformasi struktural dan pembukaan pasar domestik.

Keanggotaan Indonesia di CPTPP diproyeksikan membawa manfaat signifikan bagi perekonomian. Beberapa peluang utama yang akan tercipta meliputi:

  1. Akses Pasar Baru: Indonesia dapat menjalin perdagangan dengan negara-negara seperti Kanada, Meksiko, Inggris, dan Peru yang belum memiliki perjanjian dagang bilateral.
  2. Peningkatan Ekspor: Ekspor Indonesia diproyeksikan meningkat hingga 19 persen jika berhasil bergabung dengan CPTPP.
  3. Akses Tidak Langsung ke Pasar AS: Melalui Kanada dan Meksiko, Indonesia berpotensi memperluas akses produk ke Amerika Serikat.
  4. Peningkatan Investasi Asing: Proyeksi peningkatan investasi asing langsung mencapai 11 persen, didukung oleh lingkungan investasi yang lebih transparan.
  5. Kenaikan PDB: Bergabungnya Indonesia di CPTPP diperkirakan akan meningkatkan PDB hingga USD 1,6 miliar.

Menko Airlangga juga menyoroti bahwa Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di ASEAN dan satu-satunya anggota G20 di kawasan tersebut, akan memperkuat posisinya di Indo-Pasifik melalui keanggotaan ini.

Duta Besar dari negara-negara CPTPP, seperti Selandia Baru, Inggris, Jepang, Singapura, dan Vietnam, memberikan dukungan penuh terhadap aksesi Indonesia. Mereka melihat keanggotaan Indonesia sebagai langkah penting untuk memperdalam integrasi ekonomi regional dan memperkuat blok perdagangan modern di kawasan Asia-Pasifik.

Airlangga menegaskan, dengan bergabung dalam CPTPP Indonesia siap menerapkan standar perdagangan tinggi yang akan meningkatkan volume perdagangan ekspor dan impor, memperkuat ekonomi, serta menciptakan peluang investasi baru. Proses aksesi itu juga akan mendukung komitmen Indonesia dalam berbagai perjanjian internasional lainnya, seperti WTO dan RCEP.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 25 September 2024 | 17:09 WIB
UMKM Binaan Pertamina Bersinar di CAEXPO 2024, Ajang Promosi ke Pasar Global
  • Oleh Isma
  • Rabu, 25 September 2024 | 11:41 WIB
Melalui ENDC, Indonesia Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 23 September 2024 | 22:22 WIB
Kemendag: Ekspor Indonesia Agustus 2024 Capai USD23,56 Miliar
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:18 WIB
Kemendag Optimistis Perdagangan dan Investasi Indonesia-Tiongkok Meningkat di CAEXPO 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 17 September 2024 | 15:51 WIB
Trade Expo Indonesia 2024 Siap Tingkatkan Transaksi Ekspor melalui B2B