Pertamina-NYK Siapkan Infrastruktur Bisnis Karbon

: PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama mitra strategis Nippon Yusen Kaisha Group (NYK) buka-bukaan tentang persiapan membangun armada dan infrastruktur pendukung bisnis pengangkutan karbon dalam forum dunia Gastech 2024 di Texas, Amerika Serikat. ANTARA/HO-Humas PIS.


Oleh Eko Budiono, Rabu, 25 September 2024 | 13:58 WIB - Redaktur: Untung S - 94


Jakarta, InfoPublik - PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama mitra strategis Nippon Yusen Kaisha Group (NYK), menyampaikan  persiapan membangun armada dan infrastruktur pendukung bisnis pengangkutan karbon dalam forum dunia Gastech 2024 di Texas, Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikan Chief Executive Office (CEO) PIS, Yoki Firnandi, dalam keterangan resmi, Rabu (25/9/2024).

Yoki mengatakan, PIS kian mantap menjalankan bisnis pengangkutan karbon, khususnya dalam bisnis penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage/carbon capture utilisation and storage (CCS/CCUS).

Menurut dia, PIS tengah menyiapkan armada dan terminal yang diperlukan dalam bisnis CCS/CCUS.

"Suka atau tidak, kita harus bergerak cepat untuk mengantisipasi kebutuhan akan CCS di masa depan. Pada saat bersamaan, kami harus berinvestasi untuk menghadapi kebutuhan energi saat ini dan masa depan. Contohnya, adalah melalui kerja sama kami dengan NYK dalam mengembangkan transportasi CCS di Indonesia," ujar Yoki.

Pada awal 2024, pemerintah mengeluarkan Perpres No. 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon.

Perpres itu menjadi tonggak penting sekaligus lampu hijau bagi PIS dalam mengejar komitmen Pertamina mencapai net zero emission atau nol emisi karbon pada 2060.

Sekaligus, komitmen International Maritime Organization (IMO) mengurangi emisi dari industri perkapalan.

Yoki mengatakan, salah satu yang tengah PIS siapkan melalui kerja sama dengan NYK adalah investasi kapal pengangkut LCO2 (liquid carbon dioxide), dan receiving terminal, yang merupakan infrastruktur utama dalam mengembangkan bisnis CCS/CCUS.

Pada kesempatan yang sama, Managing Director NYK Group Europe and Norway Anders Lepsoe mengatakan bagi PIS dan NYK, CCS merupakan kesempatan yang luar biasa.

"Apalagi bila melihat volume CO2 yang bisa ditangkap seiring berjalannya waktu guna memastikan transisi yang lancar, serta transisi hijau untuk masyarakat yang lebih baik," ujarnya.
 

 

Berita Terkait Lainnya