- Oleh Wandi
- Senin, 11 November 2024 | 20:32 WIB
: Dalam upaya menuju
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 23 September 2024 | 09:38 WIB - Redaktur: Untung S - 245
Riau, InfoPublik – Dalam upaya mewujudkan visi besar "Indonesia Emas 2045," Kepala Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Andreas Dipi Patria, menekankan pentingnya pengembangan sektor maritim sebagai fondasi utama. Sektor ini dianggap krusial dalam mencapai tujuan strategis Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi.
Dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (22/9/2024), Andreas menggarisbawahi bahwa laut memegang peran vital dalam perkembangan sosial, ekonomi, dan perubahan iklim dunia. “Saat ini, sekitar 3 miliar orang di seluruh dunia menggantungkan mata pencahariannya pada keanekaragaman hayati laut dan pesisir,” jelas Andreas.
Berbicara di hadapan peserta Musyawarah Besar 3 Seminar Kelautan dan Perikanan di Universitas Riau, Andreas menyoroti dinamika ekonomi global yang terus memberikan tantangan, meskipun Indonesia berada dalam posisi ekonomi yang kuat berkat inflasi rendah. Namun, Andreas memperingatkan bahwa tantangan besar akan muncul pada 2025, dan Indonesia perlu siap menghadapinya dengan memperkuat sektor maritim.
Ia juga menegaskan kembali pentingnya visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dengan menggali kembali kejayaan masa lalu ketika Indonesia menjadi pusat peradaban maritim. Visi ini, menurutnya, harus diwujudkan dengan pembangunan berbasis kemaritiman yang mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Andreas menekankan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, inovasi dalam berbagai sektor menjadi kunci keberhasilan. Pengembangan sumber daya manusia (SDM), riset, dan teknologi harus diutamakan agar Indonesia mampu bersaing di panggung global.
“Dari 7 Pilar dalam Indeks Inovasi Global, Indonesia masih perlu meningkatkan sektor SDM, penelitian, dan teknologi,” tegas Andreas. Ia menambahkan bahwa tanpa peningkatan di sektor-sektor tersebut, Indonesia akan kesulitan bersaing dengan negara-negara lain yang lebih maju dalam inovasi.
Dengan fokus pada penguatan sektor maritim dan dorongan terhadap inovasi, Indonesia diharapkan mampu mengembalikan kejayaannya sebagai pusat peradaban maritim dunia, sejalan dengan visi "Indonesia Emas 2045."