- Oleh Untung Sutomo
- Kamis, 19 September 2024 | 10:38 WIB
: Presiden Jokowi Resmikan Dua Ruas Jalan Tol di Sumut Sepanjang 72 Kilometer. Peresmian berlangsung di Gerbang Tol Sinaksak, Kabupaten Simalungun, Selasa (10/9/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 10 September 2024 | 22:11 WIB - Redaktur: Untung S - 233
Medan, InfoPublik – Dalam upaya memperkuat infrastruktur dan meningkatkan perekonomian regional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua ruas tol sepanjang 72 kilometer di Sumatra Utara (Sumut), Selasa (10/9/2024). Kedua proyek tersebut adalah Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Binjai-Langsa Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura (26,2 km) dan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak (45,6 km).
Peresmian dipusatkan di Gerbang Tol Sinaksak, Kabupaten Simalungun, sebagai bagian dari proyek besar Tol Trans Sumatera yang akan mencapai panjang 1.137 km pada akhir 2024.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya pengurangan waktu tempuh yang signifikan dari Medan ke Parapat. "Dengan adanya tol ini, waktu perjalanan dari Medan ke Siantar yang sebelumnya 3,5 jam kini bisa ditempuh dalam 1,5 jam. Ini akan membuka pusat-pusat perekonomian baru dan mempercepat arus barang serta mobilitas manusia di sepanjang koridor Binjai-Langsa dan Kuala Tanjung-Parapat," jelas Jokowi.
Kepala Negara juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini akan menambah daya saing wilayah, terutama dalam mendukung kawasan pariwisata super prioritas Danau Toba serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
Dengan peresmian dua ruas tol ini, Sumatera Utara akan semakin terhubung dan siap untuk bersaing di kancah nasional maupun internasional. Bagaimana pengaruh infrastruktur ini terhadap ekonomi lokal dan pariwisata? Simak perkembangan terbaru di InfoPublik.
Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura, sepanjang 26,2 km, dibangun dengan investasi Rp5,2 triliun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara itu, Tol Kutepat Seksi 3-4 dengan panjang 45,6 km yang menghubungkan Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak memiliki nilai investasi Rp6 triliun. Kedua proyek tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh, memperkuat logistik regional, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
