Industri Asuransi Jiwa Tumbuh 2,6 Persen Semester I-2024, Pendapatan Premi Capai Rp88,49 Triliun

: Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonsia (AAJI) Budi Tampubolon (tengah) saat Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa di Rumah AAJI, Jakarta, Rabu (28/8/2024). Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik


Oleh Isma, Rabu, 28 Agustus 2024 | 13:34 WIB - Redaktur: Untung S - 386


Jakarta, InfoPublik – Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, mengumumkan bahwa industri asuransi jiwa di Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 2,6 persen sepanjang semester I-2024.

"Total pendapatan premi industri asuransi jiwa pada semester I-2024 mencapai Rp88,49 triliun, atau tumbuh 2,6 persen dibandingkan semester I-2023," kata Budi Tampubolon saat Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa di Rumah AAJI, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Budi juga menambahkan bahwa dalam periode yang sama, AAJI mencatat klaim kesehatan sebesar Rp11,83 triliun, dengan total aset mencapai Rp616,91 triliun.

"Total aset pada semester I-2024 tumbuh sebesar 0,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023," ujar Budi.

Selain itu, Budi menjelaskan bahwa jumlah nasabah yang tertanggung asuransi jiwa juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang semester I-2024.

"Total tertanggung tercatat mencapai 113,68 juta orang, atau tumbuh 28,4 persen dibandingkan dengan semester I-2023," pungkas Budi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Isma
  • Kamis, 25 Januari 2024 | 22:01 WIB
Tren Polis Asuransi Mengalami Peningkatan
  • Oleh lsma
  • Sabtu, 14 Oktober 2023 | 12:13 WIB
AAJI Ajak Industri Asuransi Terapkan ESG