- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Sabtu, 23 November 2024 | 10:08 WIB
: Menteri Perdagangan Republik Indonesia/ foto: Humas Kemendag
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 23 Agustus 2024 | 13:59 WIB - Redaktur: Untung S - 315
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan fondasi utama ekonomi Indonesia. Menurutnya, UMKM berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja serta memberikan kontribusi signifikan terhadap 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Hal itu diungkapkan Zulkifli Hasan saat mengunjungi Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Agustus 2024. KPSBU Lembang merupakan contoh nyata bagaimana UMKM dapat berkembang dan bersaing dengan perusahaan besar di sektor peternakan dan produksi susu.
“UMKM seperti KPSBU Lembang memiliki peran penting sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Sektor ini menyerap 90 persen tenaga kerja di Indonesia dan menyumbang 60 persen PDB. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus dan dukungan penuh agar UMKM bisa terus berkembang,” ujar Zulkifli Hasan.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua KPSBU Lembang, Dedi Setiadi, turut mendampingi Mendag, bersama dengan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang. Zulkifli Hasan memberikan apresiasi terhadap KPSBU Lembang, yang telah menerapkan proses produksi dengan peralatan canggih serta menjaga standar kebersihan tinggi, membuatnya mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar di industri susu.
“KPSBU Lembang ini sangat layak mendapatkan dukungan dari pemerintah. Mereka menggunakan peralatan modern dan menjaga kebersihan dengan baik, sehingga kualitasnya tidak kalah dengan perusahaan besar. Koperasi ini juga memberikan dampak positif besar bagi para peternak lokal,” tambah Zulkifli.
KPSBU Lembang didirikan sejak tahun 1979 dan saat ini memiliki 7.500 anggota peternak dengan populasi sekitar 21.000 sapi perah. Setiap harinya, koperasi ini mampu memproduksi lebih dari 100 ton susu. Selain itu, KPSBU Lembang juga mengelola layanan pemasaran susu, rumah potong hewan, warung serba ada untuk anggota, pusat oleh-oleh, dan pabrik makanan ternak. Mereka juga memberikan berbagai dukungan kepada anggota, seperti fasilitas pinjaman tanpa bunga, inseminasi buatan sapi perah, dan layanan kesehatan hewan.
Melalui dukungan yang tepat dari pemerintah, Mendag Zulkifli Hasan berharap KPSBU Lembang dan UMKM lainnya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.