Menparekraf Apresiasi Hadirnya ITIC, Wadah Investor Pariwisata di Indonesia

: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya Indonesia Tourism Investor Club (ITIC) sebagai forum komunikasi yang akan mempertemukan investor di sektor pariwisata dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf


Oleh Untung Sutomo, Selasa, 20 Agustus 2024 | 08:52 WIB - Redaktur: Untung S - 297


Jakarta, InfoPublik – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan apresiasi atas terbentuknya Indonesia Tourism Investor Club (ITIC). Forum itu diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi yang efektif bagi para investor di sektor pariwisata.

"Inisiatif ini luar biasa karena untuk mendorong investasi, kita harus berpikir di luar kebiasaan. Pembentukan perhimpunan ini akan menjadi jawaban atas kebutuhan investasi kita," ujar Sandiaga Uno dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang diadakan secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Indonesia Tourism Investor Club (ITIC) akan berperan sebagai forum komunikasi antara investor, pembuat kebijakan, pemilik proyek, dan pemerintah daerah. ITIC juga akan menyediakan akses ke analisis pasar, tren investasi, dan data terbaru bagi anggotanya, memberikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam investasi.

Di tengah perlambatan ekonomi global, Indonesia menargetkan peningkatan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang memiliki efek limpahan termasuk penciptaan lapangan kerja berkualitas.

Founder Indonesia Tourism Investor Club, Teguh Anantawikrama, menjelaskan bahwa ITIC merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Indonesia Tourism Investment Forum (ITIF). Forum ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan investor, terutama dari luar negeri, yang memerlukan komunikasi yang lebih intensif dan rutin terkait perekonomian Indonesia dan peluang investasi di daerah.

"Investor membutuhkan update yang lebih rutin tentang perekonomian Indonesia dan informasi tentang daerah-daerah yang menawarkan proyek-proyek pariwisata baru," ujar Teguh. Ia menambahkan bahwa banyak potensi investasi menarik di berbagai daerah di Indonesia yang belum diketahui oleh investor, baik domestik maupun internasional.

Teguh juga menekankan bahwa ITIC mungkin terlihat eksklusif karena fokusnya pada investor yang serius, namun forum ini akan terus memberikan update terkait perkembangan investasi di daerah dan proyek baru yang potensial.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menyatakan harapannya agar Indonesia Tourism Investor Club dapat meningkatkan realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Saat ini, realisasi investasi pariwisata di semester pertama tahun 2024 mencapai Rp23,71 triliun, dengan penanaman modal asing sebesar Rp9,26 triliun dan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp14,46 triliun.

"Negara yang paling besar investasinya masih berasal dari Singapura, India, dan Australia. Ini menunjukkan potensi besar negara-negara tersebut untuk terus berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia," kata Rizki.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 1 November 2024 | 08:55 WIB
Kemenperin Dorong Hilirisasi Kelapa Sawit untuk Tingkatkan Nilai Tambah
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:46 WIB
Teuku Riefky Harsya Siap Lanjutkan Program Unggulan Menparekraf Sandiaga Uno
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 21 Oktober 2024 | 17:41 WIB
Balangan Siap Unjuk Potensi Wisata di COE Kalsel 2025 di Batam
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 17:43 WIB
Dukung UMKM Lokal, Kenduri Riau Jadi Ajang Pamer Produk Unggulan