Uji Coba Dinamis Trem Otonom IKN Ditargetkan Akhir Pekan Ini

: Rangkaian Trem Otonom yang akan diuji coba dinamis di IKN, foto : Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 6 Agustus 2024 | 20:15 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 225


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa sarana Trem Otonom (Autonomous Rail Transit - ART) atau kereta tanpa rel telah siap diuji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan guna mendukung uji coba itu, jajarannya saat ini tengah melakukan pengujian internal pada sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) ART. Pengujian internal ini diharapkan rampung selambatnya pada 9 Agustus 2024.

"Jika berjalan lancar, kami menargetkan ART sudah dapat diuji coba secara dinamis (bergerak) di rute pendek (loop kecil) pada pekan ini atau Sabtu, 10 Agustus 2024," tuturnya pada Selasa (6/8/2024).

Rute pendek atau loop kecil yang dimaksud Risal merupakan rute uji coba melingkar dari Gedung Kemenko 3 menuju Gedung Kemenko 2 dan kembali ke Gedung Kemenko 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa uji coba tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan pengoperasian ART pada upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di IKN.

Risal menerangkan, fase uji coba tersebut dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan, sejak uji coba dinamis. Pengujian dimaksudkan untuk lebih mengetahui kelayakan operasi ART.

Tahap selanjutnya adalah evaluasi bersama DJKA dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebelum dipamerkan (showcase) untuk umum pada 10 Oktober hingga 31 Desember 2024.

"Nantinya ART akan berhenti di delapan halte di sepanjang ruas utama Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yaitu bus rapid transit (BRT)," imbuh Risal.

Sebagai informasi, operasional trem otonom di IKN tahap awal akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI. Moda transportasi ini akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN dengan kecepatan jelajah 40 km/jam.

Trem otonom atau ART sendiri merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta tanpa rel. Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 9 September 2024 | 21:09 WIB
Menhub Apresiasi Merger AP I dan II Menjadi PT Angkasa Pura Indonesia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 9 September 2024 | 20:38 WIB
Pemerintah dan DPR Sepakati Pagu Anggaran 2025 Kemenhub Rp24,76 T
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 9 September 2024 | 19:26 WIB
Menhub Bahas Peluang Rute Penerbangan dari UEA ke Bandara Komodo di Labuan Bajo
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 9 September 2024 | 11:04 WIB
Pengembangan Teknologi di Era Disrupsi Sukses Hantarkan ASDP Raih Kinerja Positif
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 9 September 2024 | 12:50 WIB
Perpanjangan Relasi KA Blambangan Ekspres Tingkatkan Okupansi Penumpang