Generasi Muda Jadi Agen Perubahan, Kepala BKKBN Dorong Peran GenRe di Kota Subulussalam

: Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (empat kiri) dalam kunjungan kerja di Kota Subulussalam, Aceh, Senin (5/8/2024) malam


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Rabu, 7 Agustus 2024 | 05:47 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 423


Subulussalam, InfoPublik - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam kunjungan kerjanya di Kota Subulussalam, Aceh, menggelar bimbingan di hadapan Forkopimda Kota Subulussalam, pejabat eselon II dan III, dan undangan lainnya. Acara ini berlangsung di aula pendopo Wali Kota Subulussalam, Senin (5/8/2024) malam.

Dalam sambutannya, Hasto mengundang forum Generasi Berencana atau GenRe Aceh dan GenRe Kota Subulussalam maju ke depan. Dia mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi besar generasi muda dalam membawa perubahan positif.

"Kalau ada 1.000 orang bisa mencabut Gunung Semeru, kalau ada 10 GenRe bisa mengguncang dunia," kelakarnya.

Menurut Hasto, para pemuda GenRe adalah calon pemimpin masa depan bangsa. "Kalau kita ketemu bapak-bapak 20 tahun ke depan, yang dibicarakan adalah sakit apa bapak? Namun kalau kita ketemu GenRe 20 tahun ke depan, mereka ada yang menjadi Sekda, Kepala Dinas, Wali Kota, Gubernur, Menteri, bahkan Presiden," tuturnya.

Hasto menekankan pentingnya GenRe sebagai calon pemimpin bangsa. Dia mengajak semua generasi muda untuk menghormati yang tua dan saling menghargai, karena mereka adalah calon pemimpin yang akan memimpin bangsa di masa depan.

Selain itu, dia meminta forum GenRe untuk menyampaikan salam GenRe "Three Zero": tidak pada pernikahan dini, tidak pada seks pra nikah, dan tidak pada Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Seruan ini diikuti dengan semangat oleh seluruh hadirin.

Selanjutnya, Hasto memaparkan program Bangga Kencana yang bertujuan untuk pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, serta penurunan stunting secara komprehensif.

Sekda Kota Subulussalam, Sairun, yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala BKKBN.

Menurut dia, kedatangan Hasto menjadi motivasi besar untuk terus menurunkan angka stunting di Kota Subulussalam.

"Kota Subulussalam yang sebelumnya memiliki angka stunting tertinggi di Aceh, kini berhasil menurunkannya berkat kerja keras semua komponen dan stakeholder," ungkapnya.

Kedatangan Kepala BKKBN di pendopo Wali Kota Subulussalam disambut dengan upacara peusejuk atau tepung tawar sebagai penghormatan atas kehadirannya.

Upacara ini dipimpin oleh Sekda, Ketua MPU Kota Subulussalam, dan Ketua Majelis Adat Aceh Kota Subulussalam.

Kunjungan ini menegaskan komitmen BKKBN dalam mendukung pembangunan generasi muda yang sehat, cerdas, dan ceria serta upaya bersama untuk menurunkan stunting di Kota Subulussalam. (MC Kota Subulussalam)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 18:20 WIB
Bendera IKN dan 38 Provinsi Dikibarkan dalam Acara Pembukaan PON XXI
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 7 September 2024 | 11:37 WIB
Mendagri Ingatkan Penjabat Gubernur NTT soal Kemiskinan -Pilkada
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:09 WIB
PON XXI Aceh-Sumut: Olahraga Basket Tarik Perhatian Generasi Muda
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 5 September 2024 | 22:46 WIB
Sukses Turunkan Stunting, 15 Desa Terima Penghargaan Mendes PDTT