- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 16 Maret 2025 | 18:31 WIB
: Gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD) tahun 2024, Selasa (23/7/2024) di Alun-alun Kabupaten Lamongan. Sumber Foto: Diskominfo Lamongan
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 24 Juli 2024 | 19:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 182
Surabaya, InfoPublik - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi membuka gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD) tahun 2024, Selasa (23/7/2024) di Alun-alun Kabupaten Lamongan. Ia menyebut kegiatan rutin tahunan ini sebagai investasi berharganya di bidang pendidikan.
"Investasi paling berharga adalah pendidikan, Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk menciptakan pendidikan berkualitas sejak usia dini atau mulai PAUD," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes melalui rilis humas Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Selain menghadirkan pendidikan berkualitas, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses pendidikan. Yakni dengan program prioritas pendidikan terintegrasi dan gratis atau Perintis.
Mengusung tema "Siagakan Generasi Emas Menuju Lamongan yang Semakin Megilan", gebyar PAUD memiliki tujuan utama menanamkan rasa percaya diri dan pemberani pada anak sejak dini. Salah satunya dengan mengenalkan pendidikan kepramukaan.
"Semua anak di sini akan menampilkan potensi mereka, selain itu juga ada permainan yang edukatif di gebyar pagi ini. Sehingga seluruh anak sudah terlalu percaya diri dan pemberani menampilkan potensinya," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif.
Gebyar PAUD sekaligus menandai Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 pagi ini, diikuti oleh 750 anak PAUD dan TK perwakilan dari 2.264 lembaga PAUD di Kabupaten Lamongan. Seluruhnya akan melaksanakan bazar prasiaga, permainan edukatif dan tradisional, hingga penampilan Tari Lele serentak.
Diungkapkan oleh salah satu guru TK Nurul Ulum Kecamatan Glagah, Elis Kurniawati, gebyar PAUD sangat mendukung pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka. Dalam pembelajarannya mengedepankan proses dan praktik sehingga menjadikan anak lebih mandiri. (MC Prov Jatim /hjr-idc)