PUPR Salurkan 700 Unit Rumah Program BSPS di Papua Barat Daya

: Pekerja dari BP2P Papua II Ditjen Perumahan PUPR yang sedang membenahi jalan perumahan dan rumah masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya/Foto : Humas Ditjen Perumahan


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 15 Juli 2024 | 20:52 WIB - Redaktur: Untung S - 324


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyalurkan 700 unit rumah Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Papua Barat Daya guna mendorong peningkatan kualitas rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)  .

“Kami menyalurkan Program BSPS atau bedah rumah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah di Provinsi Papua Barat Daya. Kami ingin program perumahan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Papua Barat Daya,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Senin (15/7/2024).

Iwan mengatakan bahwa program BSPS ini pada dasarnya merupakan stimulan yang disalurkan pemerintah untuk mendorong semangat masyarakat khususnya MBR untuk membangun serta meningkatkan kualitas rumah yang dimilikinya. Dengan demikian, rumah-rumah MBR yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni dan memenuhi syarat rumah sehat.

Selain itu, untuk memudahkan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II Ditjen Perumahan juga menerjunkan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS untuk mendampingi selama proses pembangunan berlangsung. Sedangkan dana stimulan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membeli bahan bangunan serta membayar upah tukang.

“Kami juga membentuk kelompok masyarakat dan menugaskan TFL Program BSPS untuk pelaksanaan di lapangan. Kami ingin mendorong semangat gotong royong masyarakat dalam pembangunan Program BSPS ini,” sebut Iwan. 

Sejalan dengan pernyataan Dirjen Perumahan, Kepala BP2P Papua II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Ridwan Dibya Sudartha menjelaskan bahwa jumlah rumah yang akan mendapatkan Program BSPS di Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 700 unit yang tersebar di dua lokasi, yakni Kota Sorong 679 unit dan Kabupaten Sorong 21 unit. Penyalurannya sendiri terbagi menjadi dua tahap berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Perumahan yakni tahap pertama 386 unit dan tahap kedua 314 unit.

Berdasarkan data Ditjen Perumahan, Program BSPS di Kota Sorong dilaksanakan di sejumlah Distrik yakni Distrik Sorong Barat 296 unit, Distrik Malaimsimsa 8 unit, Distrik Maladum Mes 97 unit, Distrik Sorong 10 unit, Distrik Sorong Kepulauan 137 unit, Distrik Sorong Kota 29 unit, Distrik Sorong Manoi 101 unit dan Distrik Sorong Timur 1 unit. 

Sedangkan di Kabupaten Sorong dilaksanakan di dua lokasi yakni Distrik Mayamuk 13 unit dan Distrik Mariat 8 unit. Program yang dikelola oleh Ditjen Perumahan Kementerian PUPR itu bernilai Rp23,5 juta per unit rumah di Kota/ Kabupaten dan Rp 40 juta per unit rumah untuk daerah pegunungan atau pesisir.

“Nilai bantuan per unit rumah di Kota/ Kabupaten sebesar Rp 23,5 juta dan untuk daerah pegunungan atau pesisir per unit rumah senilai Rp 40 juta,” jelas Ridwan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 6 September 2024 | 14:45 WIB
Kementerian PUPR Bangun Tiga Rusun di Papua Barat Daya untuk ASN dan TNI AL
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 5 September 2024 | 11:53 WIB
Dukung Pemerataan, Kementerian PUPR Bangun Rusun ASN Papua
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 3 September 2024 | 15:08 WIB
Antisipasi Banjir Bandang Susulan, PUPR Segera Perbaiki Kali Mati di Rua Ternate
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 3 September 2024 | 10:18 WIB
Pembangunan Infrastruktur Indonesia Capai Lonjakan Signifikan Menuju Visi 2045
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 3 September 2024 | 10:15 WIB
Pembangunan Infrastruktur Harus Berkelanjutan untuk Mencapai Indonesia Emas 2045