Teknologi Budi Daya Berkelanjutan 26 Negara Siap Meriahkan APA 2024

: Foto: Humas KKP


Oleh Isma, Selasa, 2 Juli 2024 | 22:09 WIB - Redaktur: Untung S - 141


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap menyukseskan gelaran Asian-Pacific Aquaculture (APA) 2024 di Surabaya, Jawa Timur, sebagai ajang pertukaran informasi teknologi perikanan budi daya berkelanjutan dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik.

Event internasional yang akan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur pada 2-5 Juli itu, sekaligus untuk menggalang dukungan terhadap pembangunan akuakultur di Indonesia.

"Semua akan kumpul di sini, mulai dari calon investor, pembeli produk akuakultur, peneliti, akademisi, dan pelaku bisnis di bidang perikanan budi daya dari dalam dan luar negera," ungkap Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Tebe memaparkan, rangkaian kegiatan APA 2024 akan diikuti perwakilan 26 negara yang tersebar di lima benua yakni Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Deretan negara tersebut diantaranya Amerika Serikat, Australia, Belgia, Belanda, Spanyol, Inggris, Prancis, Mesir, Korea, Jepang, Indonesia, serta negara-negara lain di Asia.

Rangkaian kegiatan didalamnya berupa seminar dan pemeran. Untuk seminar akan mengupas hampir 400 judul karya ilmiah tentang perikanan budidaya yang dihasilkan oleh akademisi, lembaga pemerintah, hingga lembaga riset dari dalam dan luar negeri. Seminar ini akan diikuti lebih dari 1.000 peserta.

Sedangkan untuk pameran, pihaknya telah menyiapkan 230 booth yang akan menampilkan berbagai teknologi perikanan budidaya dari dalam dan luar negeri. Sebanyak 4.000 pengunjung diperkirakan akan memadati area pameran ini.

"Jadi ini bukan hanya pertukaran informasi tapi juga untuk pengembangan koneksi usaha," beber Tebe.

Pada event intenasional ini, pihaknya sekaligus akan mempromosikan program-program ekonomi biru KKP, khususnya yang berkaitan dengan budidaya perikanan. KKP telah membangun tiga lokasi modeling untuk komoditas udang, rumput laut, dan nila salin yang memiliki pangsa cukup besar di pasar global.

Tebe berharap, gelaran APA 2024 akan mendorong percepatan modernisasi kegiatan budidaya perikanan di Indonesia.

"Budi daya perikanan berkelanjutan itu masa depan sektor perikanan. Peluang usaha di sini pun sangat besar, untuk itu event ini sangat penting dalam upaya menumbuhkan industri perikanan budidaya modern di dalam negeri," pungkasnya.

Sebagai informasi, KKP menggelar APA 2024 bekerjasama dengan World Aquaculture Society dan PT Tirta Anugerah Abadi. Tahun ini event tersebut mengangkat tema Aquaculture - Driving The Blue Economy.