Indonesia - Vietnam Jalin Kerja Sama Perikanan

: Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI Sakti Wahyu Trenggono bersama Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam Le Minh Hoan, bertukar dokumen kerja sama perikanan di Istana Presiden Vietnam, Jumat (12/1/2024)/Foto: Dok KKP/Istimewa


Oleh Baheramsyah, Jumat, 12 Januari 2024 | 17:25 WIB - Redaktur: Untung S - 140


Jakarta, InfoPublik - Kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono ke Kota Hanoi mendampingi Presiden Joko Widodo salah satunya melakukan kerja sama perikanan antara Indonesia dan Vietnam.

Di hadapan pimpinan dua negara yakni Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Vietnam Võ Văn Thưởng, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono bertukar dokumen kerja sama perikanan dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Mr. Le Minh Hoan di Istana Kepresidenan Vietnam di Kota Hanoi.

"Insya Allah dengan sinergi dua negara tetangga yang punya semangat maju bersama, bisa mendorong majunya sektor perikanan di masing-masing negara," ungkap Menteri KP Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Menteri KP Trenggono menerangkan, lingkup kerja sama mencakup banyak lini dari sektor hulu hingga hilir. Di antaranya pembangunan perikanan tangkap dan budidaya berkelanjutan, penjaminan kualitas dan keamanan produk perikanan, investasi, hingga pengolahan, promosi, dan perdagangan produk perikanan.

Kerja sama dengan Vietnam termasuk pada perlawanan terhadap praktik illegal, unreported, unregulated fishing, pertukaran informasi data perikanan, transfer teknologi dan pertukaran ahli, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Salah satu poin dalam kerja sama ini menyangkut pengembangan budidaya lobster di Indonesia," beber Menteri KP Trenggono.

Menteri KP Trenggono optimis jalinan kerja sama akan memperkuat produktivitas perikanan di masing-masing negara. Kerja sama ini sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dan Vietnam dalam memerangi praktik perikanan ilegal yang berdampak buruk pada kelestarian ekologi dan perekonomian negara.

"Saya meyakini Indonesia di masa depan mampu menjadi bagian penting dalam rantai pasok produk lobster dunia. Kerja sama ini pun sangat potensial menjadikan dua negara sebagai juara sektor perikanan di kawasan," pungkas Menteri KP Trenggono.

Sebagai informasi, Vietnam selama ini termasuk pasar produk perikanan Indonesia. Berdasarkan data KKP, ekspor perikanan Indonesia ke Vietnam pada 2023 mencapai USD126,5 juta. Komoditas utamanya berupa cumi sotong gurita, tuna tongkol cakalang, rumput laut, udang, dan produk perikanan lainnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Isma
  • Kamis, 19 September 2024 | 20:53 WIB
Genjot Ekspor Perikanan, Inonesia Bidik Pasar Rusia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 19 September 2024 | 00:15 WIB
Pemerintah Perjuangkan Ekspor Udang Beku ke Amerika Serikat
  • Oleh Isma
  • Selasa, 17 September 2024 | 20:14 WIB
KKP Gagalkan Aksi Penyelundupan Manusia via Kapal Ikan di Sumut
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Minggu, 8 September 2024 | 05:13 WIB
Pemda Maluku Tenggara Kembangkan Modeling Budidaya Rumput Laut yang Ramah Lingkungan
  • Oleh Isma
  • Selasa, 27 Agustus 2024 | 20:07 WIB
Gernas BBI/BBWI Momentum Perkuat UMKM Perikanan Maluku
  • Oleh Isma
  • Kamis, 22 Agustus 2024 | 00:16 WIB
KKP Berkomitmen Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat