- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 11 September 2024 | 00:13 WIB
: Foto: Wapres Ma'ruf Amin saat meresmikan Pabrik PT. Lautan Baja, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (29/9/2023). BPMI Setwapres
Oleh Tri Antoro, Senin, 2 Oktober 2023 | 10:55 WIB - Redaktur: Untung S - 69
Jakarta, InfoPublik - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta kapasitas produksi baja di Indonesia ditingkatkan. Hal ini berkaca dari kebutuhan baja nasional yang terus naik hingga mencapai angka 40 persen selama lima tahun belakangan.
Kebutuhan baja, kata Wapres bakal meningkat tajam, karena kerapkali digunakan pada sektor energi, konstruksi, otomotif dan transportasi, serta infrastruktur. Sehingga, membuat industri baja berperan vital dalam menyokong pertumbuhan di Indonesia.
“Industri baja esensial bagi pengembangan banyak industri penting lainnya,” kata Wapres saat meresmikan Pabrik PT. Lautan Baja, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (29/9/2023).
Secara konkret, lanjut Wapres, industri baja adalah pendukung utama pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang berkembang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan strategis yang meliputi pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, pembangkit listrik, kilang minyak, dan termasuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Kebutuhan baja nasional juga diperkirakan akan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” kata Wapres.
Kemudian, peningkatan produksi baja dalam negeri dapat di ekspor ke luar negeri, tambah Wapres, karena diprediksi kebutuhan baja global yang bakal meningkat tajam sebesar 20 persen pada 2050. Disebabkan oleh bertambahnya populasi penduduk di berbagai penjuru dunia seiring waktu berjalan di masa depan.
Komoditas baja, merupakan produk yang sangat dibutuhkan oleh industri baja di berbagai belahan dunia. Sebagai baham baku dalam sektor energi, konstruksi, otomotif dan transportasi, serta infrastruktur.
“Diperkirakan meningkat sekitar 20 persen untuk memenuhi kebutuhan populasi dunia yang juga bertambah banyak. Sama dengan kebutuhan baja di tingkat global yang terus meningkat,” pungkas Wapres.