:
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 30 Januari 2023 | 05:51 WIB - Redaktur: Untung S - 417
Jakarta, InfoPublik – Kawasan ASEAN dinilai memiliki segudang potensi ekonomi, sehingga Pemerintan Republik Indonesia akan terus mendorong pertumbuhan Kawasan itu, di antaranya melalui pencanangan Tema ASEAN Matters dalam keketuaannya pada 2023 ini.
“Tema ASEAN Matters melambangkan keinginan Indonesia mendorong Kawasan yang lebih inklusif, pertumbuhan yang lebih tinggi karena ASEAN adalah cerita tentang ekonomi,” ujar Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Sidharto R Suryodipuro, disela-sela acara Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di Jakarta pada Minggu (29/1/2023).
Seiring tema tersebut, Indonesia juga berupaya agar ASEAN dapat mempertahankan kestabilan kawasan bersama negara-negara mitra di luar Kawasan itu.
Sebab, ASEAN merupakan kawasan terbuka dan posisinya sangat strategis karena memiliki kekuatan ekonomi kelima terbesar dunia.
Namun upaya itu, dinilai tidak mudah karena terdapat tantangan sejumlah krisis, seperti krisis pangan, energi, kesehatan dan isu global yang harus ditangani bersama saat ini.
“Kita akan bekerja lebih keras untuk ASEAN sendiri memperkuat mekanisme ASEAN dan kita akan lebih bekerja keras untuk memakmurkan, menstabilkan dan meningkatkan kawasan ini,” kata Sidharto.
Menurut Dirjen Kerja Sama ASEAN, untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah memiliki formula dua plus satu (2+1).
Pertama adalah ASEAN Matters, dengan memperkuat kelembagaan ASEAN dan menjadikan Jakarta sebagai pusat diplomasi yang bermanfaat bagi semua negara, mengatasi persoalan tindak pidana perdagangan orang, berbagai persoalan lain.
Kedua adalah menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi (epicentrum of growth) dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan plus satu adalah tindak lanjut konkrit dari ASEAN-Indo Pacific Outlook, suatu upaya Indonesia dan ASEAN memastikan Kawasan lebih luas dan stabil dan makin sejahtera.
“Manifestasinya dengan mengadakan kegiatan terkait dengan pemuda, ekonomi kreatif, investasi infrastruktur dan bisnis dan invest summit Konferensi tingkat tinggi investasi),” kata dia.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Kick off tersebut menandai dimulainya Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, pada pagi hari ini secara resmi saya menyatakan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 dimulai," kata Presiden Jokowi.
Setelahnya, Presiden Jokowi bersama tamu undangan yang mendampinginya menabuh Rebana Biang sebagai simbol dimulainya Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia sebelumnya telah menjalankan G20 dengan baik. Tahun ini, Indonesia kembali dipercaya menjadi Ketua ASEAN. Kepala Negara pun menilai Keketuaan ASEAN penting untuk dilakukan.
"Kita telah menjalankan Presidensi G20 dengan baik, dan tahun ini Indonesia kembali menjadi ketua ASEAN di tengah-tengah situasi global yang sangat tidak mudah. Di tengah situasi global yang sangat tidak mudah, krisis ekonomi, energi, pangan, semuanya, perang, semuanya sedang terjadi. Tetapi saya meyakini bahwa ASEAN masih penting dan relevan," ujar Presiden Jokowi.
Foto: Amiriyandi/InfoPublik