Bandara Soetta Segera Buka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:55 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 547


Jakarta, InfoPublik - PT Angkasa Pura/AP II (persero) selaku operator 20 bandara di Indonesia mendorong penggunaan dan pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri. Sejalan dengan ini, pada tahun ini perseroan kembali menghadirkan inovasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, yakni dengan membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

"Pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Bandara Soetta dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan untuk dapat optimal mendorong penggunaan kendaraan listrik. Pada awal November 2022, Bandara Soetta akan membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kami berharap SPKLU ini dapat semakin mempermudah penggunaan kendaraan listrik sehingga semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan listrik," ujar EGM of Adjacent Business AP II, Yado Yarismano, dalam keterangan resminya, Kamis (13/10/2022).

Sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia bahkan di ASEAN, pemanfaatan kendaraan listrik di Bandara Soetta sejauh ini sudah mencakup antara lain taksi listrik, bus listrik, sepeda listrik yang digunakan staf bandara, lalu golfcar/boogie car untuk transportasi penumpang di dalam terminal, segway, hingga Skytrain sebagai moda transportasi berbasis rel untuk perpindahan penumpang dari dan ke Terminal 1, 2 dan 3 serta Stasiun Kereta Bandara.

Dibukanya SPKLU di Terminal 3 Bandara Soetta, lanjut Yado, sebagai bentuk kontribusi AP II dalam percepatan pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air, dan juga mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022 yang memiliki tiga topik utama untuk diangkat di mana salah satunya adalah Transisi Energi.

Ia menjelaskan bahwa pada tahap awal, SPKLU di Terminal 3 Bandara Soetta yang dibuka awal November 2022 juga untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 yang berlangsung pada 15-16 November di Bali, di mana mobil listrik menjadi armada kendaraan penjemput para delegasi G20 yang transit di Bandara Soetta.

"SPKLU di Terminal 3 pada tahap awal ini digunakan untuk mendukung operasional kendaraan listrik dalam pelaksanaan KTT G20. Disediakan 10 slot parkir kendaraan listrik untuk pengisian energi, dengan satu unit Fast Charging DC untuk secara cepat mengisi energi mobil listrik dengan hitungan menit, dan dua Normal Charging AC," urai Yado.

Ia mengungkapkan bahwa SPKLU di Terminal 3 Bandara Soetta akan dikembangkan bersama oleh AP II dan anak usahanya yakni PT Angkasa Pura Solusi (APS). "Rencana pengembangan dilakukan hingga 2025," kata Yado.

Sementara itu, Director of Facility Management Business PT Angkasa Pura Solusi, Muhammad Putra Pariadi, mengatakan bahwa setelah pengembangan Tahap I usai pada 2022, pengembangan dilanjutkan ke Tahap II yang akan selesai pada Semester II/2023.

"Pada Tahap II, jumlah slot parkir kendaraan listrik untuk mengisi energi di SPKLU Terminal 3 ditambah sehingga menjadi 20 slot dengan dua Fast Charging DC dan tiga Normal Charging AC," jelas Putra Pariadi.

Kemudian pada pengembangan Tahap III yang akan selesai pada awal 2025, SPKLU di Terminal 3 akan memiliki 40 slot parkir pengisian kendaraan listrik dengan lima Fast Charging DC dan lima Normal Charging AC.

"Pada Tahap II, SPKLU di Terminal 3 dapat dioperasikan secara komersial untuk memberikan pelayanan bagi kendaraan umum dan kendaraan pribadi berbasis listrik, sementara pada Tahap III kapasitas SPKLU akan meningkat dengan dapat melayani kendaraan besar," tambah Putra Pariadi.

Dibukanya SPKLU di Terminal 3 semakin melengkapi ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat mendorong lebih banyak lagi penggunaan kendaraan listrik di Bandara Soetta.