Minggu, 13 April 2025 5:28:42

Kemenhub Tambah Kapal Negara Patroli Perkuat Penjagaan Wilayah Timur Indonesia

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 30 September 2022 | 17:31 WIB - Redaktur: Untung S - 1K


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan lima unit Kapal Negara Patroli untuk memperkuat armada dalam melaksanakan tugas dan fungsi penjagaan laut dan pantai di wilayah Timur Indonesia pada Jumat (30/9/2022) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat.

Kelima Kapal Negara Patroli yang dimaksud adalah KNP. 379 yang ditempatkan di KSOP Kelas I Sorong, KNP. 4005 ditempatkan di KSOP Kelas III Biak, KN. 5260 ditempatkan di UPP Kelas III Teminabuan, KN. 5263 ditempatkan di UPP Kelas III Korido, dan KN. 5261 ditempatkan di UPP Kelas III Bade.

Kapal Negara Patroli tersebut diresmikan secara simbolis oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Capt. Mugen S. Sartoto mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

"Keberadaan Kapal Negara Patroli yang ditempatkan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) sangat penting dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi penjagaan laut dan pantai, di antaranya menegakkan aturan keselamatan dan keamanan pelayaran, melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran serta membantu pencarian dan penyelamatan jika terjadi kecelakaan pelayaran di wilayah kerja masing-masing," ujar Capt. Mugen pada Jumat (30/9/2022).

Menurutnya, pelaksanaan fungsi penjagaan dan penegakkan peraturan perundang-undangan di laut dan di pantai merupakan amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran.

"Untuk melaksanakan fungsi dimaksud, perlu didukung oleh prasarana berupa Pangkalan Armada Penjagaan Laut dan Pantai yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, serta tersedianya kapal patroli dan Sumber Daya Manusia yang mumpuni dan profesional dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran," kata Capt. Mugen.

Terkait dengan kondisi tersebut, lanjut dia, maka Kemenhub terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana termasuk dengan membangun armada Kapal Negara Patroli.

"Dengan bertambahnya unit Kapal Negara Patroli diharapkan dapat semakin memperkuat armada kapal patroli yang sudah ada dalam menciptakan keselamatan pelayaran, juga menjaga laut Indonesia dari segala bentuk gangguan dan ancaman serta mencegah dan menangani kerusakan lingkungan laut," jelasnya.

Capt. Mugen minta kepada seluruh jajaran UPT yang memiliki asset Kapal Negara, agar dapat mengoperasikan, merawat dan memelihara kapal-kapal tersebut dengan baik karena kapal yang dibangun itu menggunakan dana APBN.

Pada rangkaian acara tersebut dilakukan juga Pengukuhan sebanyak 95 orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Negara Patroli yang berasal dari 11 UPT Ditjen Perhubungan Laut Wilayah Papua dan Papua Barat.

"Selain sebagai penjaga keamanan dan keselamatan pelayaran, ABK Kapal Negara Patroli adalah garda terdepan yang mengemban tugas penegakan hukum untuk kepentingan keselamatan pelayaran," pesannya.

Sebagai informasi, saat ini jumlah Kapal Negara Patroli sebanyak 374 unit, di mana pada 2019 - 2022 telah dibangun 16 unit Kapal Negara Patroli dan lima di antaranya ditempatkan di UPT wilayah Papua dan Papua Barat.

Penempatan lima unit Kapal Negara Patroli tersebut di wilayah Papua dan Papua Barat merupakan bukti keseriusan Kemenhub untuk menciptakan keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah Timur Indonesia.

Foto: Istimewa/Dok. Kemenhub