:
Oleh Baheramsyah, Jumat, 12 Mei 2017 | 14:12 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 1K
Jakarta, InfoPublik – Untuk pertama kalinya Indonesia bisa mengekspor 30 ton gurita dalam bentuk olahan bahan baku yang dibekukan melalui pelabuhan Makassar menuju pelabuhan Ibaraki Perfecture Jepang.
Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengembangkan pasar ekspor perikanan ke Jepang melalui PT Perikanan Nusantara (Perinus) Makassar.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Nilanto Perbowo mengatakan, untuk tahun 2017 ini, Indonesia menargetkan akan mengekspor 1.000 ton gurita beku ke Jepang.
"Ekspor ini sebenarnya merupakan tindak lanjut dari kerjasama Indonesia dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). PT Perinus adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk KKP melalui Ditjen PDSPKP untuk mengelola instalasi pengolahan gurita beku hibah dari JICA," kata Nilanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/5).
Nilanto mengungkapkan, sebagai operator, PT Perinus berhasil mengolah gurita beku dengan kualitas ekspor. Ini adalah ekspor perdana ke Ajirushi Company di Jepang, perusahan swasta yang ditunjuk JICA dalam kerjasama pengolahan gurita dengan KKP.
“Kami berharap PT Perinus dapat mengembangkan alat-alat pengolahan gurita bantuan JICA untuk peningkatan kualitas dan nilai tambah produk gurita yang ada di Sulawesi Selatan khususnya serta Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Nilanto menambahkan, Ditjen PDSPKP akan terus bekerja sama dan melakukan pembinaan terhadap PT Perinus dalam pelaksanaan ekspor olahan gurita beku ini. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembinaan kepada nelayan agar dapat menghasilkan tangkapan gurita yang banyak, dengan tetap menjaga keberlanjutannya.
Pihaknya juga akan mendampingi dan membina nelayan dalam menangani hasil tangkapan, sejak penangkapan hingga proses pengolahan. “Hal ini tentu sangat penting untuk menjaga mutu gurita sebagai salah satu komoditas ekspor, yang kita harapkan bisa menjadi andalan Indonesia ke depannya,” tuturnya.