:
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) siap meluncurkan kredit Ultra Mikro (UMI), program pinjaman berbunga rendah untuk koperasi dan UKM dengan maksimal pinjaman Rp10 juta.
“UMI siap disalurkan awal Mei 2017. Sebagai awal akan disalurkan ke koperasi dengan bunga dua persen per tahun. Selanjutnya dari koperasi disalurkan ke anggotanya dengan bunga sesuai kebijakan pengurus, namun diharapkan tidak terlalu tinggi,” kata Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga, Jumat (28/4).
Menteri Puspayoga mengatakan kredit UMI ini akan melengkapi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga 9 persen tanpa jaminan untuk pinjaman maksimal Rp25 juta. Sedangkan untuk pinjaman dari Rp25 juta – Rp500 juta disertai jaminan.
“Selain itu, untuk UKM yang berorientasi ekspor disediakan KURBE dari Lembaga Pengembangan LPEI Ekspor Indonesia (LPEI) dengan suku bunga sembilan persen,” kata Menteri Puspayoga.
Lanjut Menteri Puspayoga, pemerintah juga menyediakan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk meningkatkan daya saing produk UKM di pasar internasional. Ia juga mengatakan bahwa semua dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi namun tidak melupakan pemerataan terutama bagi usaha kecil dan koperasi.
Kredit UMI digagas oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerja sama dengan Kemenkop UKM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Sebagai penyiapan penyaluran kredit ini, Kemenkop UKM sudah melalukan MoU dengan PBNU dan PP Muhammadiyah. “Dimana kedua organisasi itu yang memiliki unit usaha koperasi maupun BMT,” kata Menteri Puspayoga.