:
Oleh Amrln, Kamis, 26 Januari 2017 | 09:47 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 260
Jakarta, InfoPublik - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa realisasi investasi Januari-Desember 2016 mencapai Rp 612,8 triliun, meningkat 12,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 545,4 triliun. Realisasi investasi tahun 2016 lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp594,8 triliun.
“Kinerja investasi selama Januari-Desember 2016 menunjukkan pertumbuhan investasi sebesar 12,4%, memberikan optimisme bahwa bukan saja target tahun 2016 telah terlampaui, namun target tahun 2017 sebesar Rp 678,8 Triliun juga meberikan harapan dan optimisme akan dapat dicapai," kata Kepala BKPM Thomas Lembong dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (26/1).
Menurutnya, Selain karena kinerja investasi tetap menunjukkan geliat pertumbuhan ditengah-tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan regional, juga menunjukkan investasi memberikan dampak berganda, antara lain peningkatan penyerapan lapangan kerja.
"Makna strategis dari capaian positif realisasi investasi ini juga memperlihatkan kepercayaan investor terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia, serta prospek pertumbuhan ekonomi ke depan yang dapat terjaga dengan baik," ujarnya.
Thomas mengatakan dengan pertumbuhan investasi di dalam negeri, jumlah lapangan pekerjaan pun bertambah. Hal ini dibuktikan dengan penyerapan tenaga kerja sepanjang 2016 mencapai 1,4 juta berkat investasi baru.
Berdasarkan data BKPM, Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Januari-Desember meningkat 20,5% sebesar Rp 216,2 triliun, sementara realisasi investasi PMA naik 8,4% sebesar Rp 396,6 triliun.
Capaian realisasi investasi PMDN dan PMA Tahun 2016 yang sebesar Rp 612,8 triliun melampaui target realisasi investasi Tahun 2016 sebesar 3,0% (dari target Rp 594,8 triliun).