Kemenhub Siap Laksanakan Revitalisasi Pelayaran Rakyat

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 26 Januari 2017 | 09:50 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 511


Jakarta, InfoPublik - Merevitalisasi pelayaran rakyat menjadi modern serta terjamin keselamatan dan keamanannya menjadi target Kementerian Perhubungan selanjutnya. Oleh karenanya Kementerian Perhubungan selaku regulator disektor ini telah menyiapkan sejumlah langkah kerja yang akan di implementasikan mulai tahun ini.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengemukakan, pihaknya bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) membuat sekolah vokasi sebagai solusi untuk mewujudkan hal tersebut.

Selain itu, Menhub Budi juga akan menyediakan alokasi anggaran sebesar Rp1 triliun dalam 5 tahun kedepan, dengan subsidi 200 miliar setiap tahunnya. "Kami sepakat bahwa alokasi anggaran yang tadinya diberikan untuk kapal-kapal modern mungkin sebagian akan di dedikasikan untuk kapal-kapal phinisi supaya kapal-kapal phinisi bisa tetap eksis. Intinya kami sudah mengalokasikan dana untuk pelayaran rakyat, mengenai jumlahnya disesuaikan dengan harga dan kebutuhan," ungkapnya.

"Tahun ini Kemenhub telah mengalokasikan anggaran untuk 50.000 orang yang sudah dimulai di Meulaboh dan Semarang, dan menyusul pada 9 Februari mendatang, bersamaan dengan hari pers nasional, kami juga akan memberikan kesempatan kepada 1.000 pemuda pemudi Maluku dididik di pelatihan vokasi kerjasama antara Gubernur, Bupati dan Universitas Patimura di Maluku dengan Sekolah Pelayaran yang ada di Barombong, Makassar," jelas Menhub Budi.

Menurut Budi, tidak dipungkiri, kendala sumber daya manusia, yakni pelaut yang belum tersertifikasi serta usia kapal yang sudah tua, serta tidak memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang ditemui di hampir seluruh pelayaran rakyat menjadi alasan dilakukannya hal tersebut.

Padahal Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar, masih membutuhkan pelayaran rakyat sebagai salah satu moda transportasi penghubung antar pulau.