:
Oleh Wawan Budiyanto, Rabu, 30 November 2016 | 23:43 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 423
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perindustrian kembangkan prototipe kendaraan pedesaan yang berfungsi sebagai alat angkut hasil pertanian dan perkebunan yang ditargetkan rampung diproduksi pada tahun 2017.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dimana nantinya kendaraan niaga multiguna tersebut mampu mendorong kegiatan ekonomi di perdesaan, termasuk bagi sektor industri kecil dan menengah.
“Saat ini masih dalam tahap desain, modelnya seperti pikap, roda empat dan belakangnya bisa diubah-ubah sesuai aktivitasnya. Untuk variannya akan mengikuti kontur perdesaan masing-masing. Tahun depan prototipenya sudah bisa rampung,” kata Airlangga dalam siaran resminya Rabu (30/11).
Selain menciptakan prototipe, Kemenperin juga akan menetapkan standar produk serta mentransfer teknologi kepada para peminat yang ingin membuat mobil desa tersebut.
“Prototipenya boleh dipergunakan siapa saja yang mau memasarkan dan memproduksi mobil kecil ini karena bisa dikerjakan sekelas bengkel di desa,” ujarnya.
Mobil yang dikembangkan oleh anak bangsa ini dipacu untuk mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 90 persen. Namun demikian, untuk permesinan akan menggandeng perusahaan yang sudah andal.
“Untuk critical equipment seperti mesin dan axle, ada salah satu produsennya,” ungkap Airlangga.
Menperin optimistis, peluang pasar untuk kendaraan pedesaan ini masih cukup besar dengan segmen di bawah 1000 cc. Bahkan, kata Airlangga, para agen pemegang merek (APM) akan menyambut baik kehadiran mobil desa ini.
“Respons mereka positif. Malah kalau rupiah stabil kami perkirakan harga jualnya di bawah Rp100 juta,” tegas Airlangga.