Gelaran BPJS Ketenagakerjaan SUPERWEEKEND 2016 Jaring Peserta Baru

:


Oleh H. A. Azwar, Senin, 28 November 2016 | 11:24 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 992


Jakarta, InfoPublik - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar event  BPJS Ketenagakerjaan SUPERWEEKEND 2016 untuk menjaring kepesertaan secara masif di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di Kota Palembang,

Acara yang digelar pada 26-27 November 2016 ini merupakan media edukasi kepada masyarakat akan pentingnya jaminan sosial, sekaligus menjadi media untuk menjaring baru dan ajang sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.

“BPJS Ketenagakerjaan SUPERWEEKEND 2016 akan diselenggarakan secara bergantian di sejumlah kota di Indonesia, yakni Denpasar, Palembang, Pekanbaru, Jakarta, Jogjakarta, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Medan, dan Tangerang," Kepala Kantor Wilayah Sumatera Bagian Selatan BPJS Ketenagakerjaan Masri, melalui siaran pers yang diterima InfoPublik di Jakarta, Senin (28/11) .

Konsep yang diusung adalah sebuah pertunjukan musik yang didalamnya terdapat bazaar UKM dengan ciri khas lokal dari masing-masing wilayah, berbagai perlombaan juga digelar untuk memeriahkan acara tersebut, seperti diantaranya perlombaan Cosplay, lomba mewarnai bagi anak-anak, dan ajang pencarian bakat “BPJSTK Got Talent”.

Masri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat dengan BPJS Ketenagakerjaan. Di samping itu juga sekaligus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya Jaminan Sosial, sehingga menumbuhkan kesadaran untuk mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Tak tanggung-tanggung, untuk menarik antusias pengunjung terhadap acara ini BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan artis yaitu The Rain. Satu hal yang unik, ikon dari acara Superweekend ini adalah Super Hero yang badannya terlilit perban, seakan-akan baru saja mengalami kecelakaan. Bukan tanpa alasan, tampilan Super Hero tersebut secara tersirat memiliki arti bahwa “Super Hero juga Butuh Perlindungan”. Bagi pengunjung yang berfoto dengan super hero tersebut dan mengunggah fotonya di social media dengan hastag #bpjstksuperweekend dan akan mendapat souvenir menarik.

Pengunjung, khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan, juga akan diberikan berbagai macam diskon di setiap booth pada bazaar dengan cara yang cukup mudah, yaitu hanya dengan menunjukkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Jika pengunjung ingin tahu lebih jauh tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, dan saldo Jaminan Hari Tua-nya, mereka dapat mengunjungi both BPJS Ketenagakerjaan yang tersedia di lokasi kegiatan. Petugas akan selalu siap melayani dengan PRIMA. Bagi pengunjung yang telah mengunjungi booth BPJS Ketenagakerjaan, akan mendapatkan kesempatan untuk memilih souvenir menarik di pohon kesejahteran.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat mengerti bahwa ada potensi risiko sosial ekonomi yang bisa kapan saja menimpa mereka. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai jawaban atas kebutuhan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja di Indonesia.

Peningkatan Kinerja untuk Kesejahteraan Pekerja

Hingga Oktober 2016, kinerja BPJS Ketenagakerjaan sudah mendekati target yang ditetapkan untuk periode tahun 2016 secara keseluruhan. Penerimaan iuran per bulan Oktober 2016 mencapai Rp38,70 Triliun yang merupakan 90,72% dari target tahun 2016 sebesar Rp42,66 Triliun. Sejalan dengan itu, pencapaian kepesertaan pada bulan Oktober 2016 untuk tenaga kerja aktif mencapai 21.073.391 peserta peserta atau setara dengan 96,14% dari target 2016. Dana investasi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan per Oktober 2016 telah mencapai Rp250,33 Triliun dengan hasil investasi sebesar Rp19,30 Triliun.

Sementara itu, kinerja BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Selatan juga terus mengalami peningkatan. Penerimaan iuran per bulan Oktober 2016 kini mencapai Rp1,2 Triliun atau setara dengan 96,7% dari target tahun 2016 sebesar Rp1,24 Triliun. Pencapaian penambahan kepesertaan bulan Oktober 2016 untuk tenaga kerja aktif mencapai 268.673 peserta atau sebesar 64,05% dari target tahun 2016 sebesar 419.489.