:
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 14 Oktober 2016 | 13:24 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 504
Jakarta, InfoPublik - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 1 Jakarta tandai 65 titik perlintasan yang diperkirakan rawan bencana banjir dan longsor di musim penghujan ini.
Terkait hal tersebut, Senior Manager PT KAI Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo menyatakan pihaknya telah mempersiapkan langkah antisipasi untuk menanggulangi kerawanan tersebut guna memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA di wilayahnya.
Menurut Sapto Hartoyo, ke-65 titik rawan banjir dan longsor, sebagian besar berada di lintas Bogor - Sukabumi.
"Oleh karenanya, kami siapkan 42 personel yang berjaga 24 jam penuh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Sapto Hartoyo, akhir pekan (14/10).
Sapto Hartoyo menjabarkan, ke-65 titik daerah rawan bencana itu yakni, Rangkasbitung - Serang tiga titik, Manggarai - Bogor lima titik, serta Bogor - Sukabumi 57 titik.
Selain menempatkan personel untuk menjaga daerah rawan tersebut, dijelaskan dia, PT KAI Daop 1 Jakarta juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di setiap resort, namun juga dipusatkan di lima titik stasiun yakni Rangkasbitung, Manggarai, Cikampek, Jatinegara, Sukabumi, Tanahabang.
"Untuk operasional di stasiun, antisipasi dilakukan dengan lebih mengetatkan pengawasan terhadap perjalanan KA, dengan Kepala Stasiun sebagai koordinatornya," tambahnya.