:
Oleh Amrln, Senin, 26 September 2016 | 11:03 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 360
Jakarta, InfoPublik - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus pada bulan Agustus 2016, terutama didukung oleh surplus neraca perdagangan nonmigas.
Surplus neraca perdagangan tercatat sebesar 0,29 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Juli 2016 sebesar 0,51 miliar dolar AS.
"Surplus yang lebih rendah tersebut didorong oleh menurunnya surplus neraca perdagangan nonmigas dan meningkatnya defisit neraca perdagangan migas," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/9).
Dijelaskannya, menurunnya surplus neraca perdagangan nonmigas, antara lain didorong oleh peningkatan impor bahan baku dan barang modal seperti impor mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik, serta plastik dan barang dari plastik. Hal ini memberikan indikasi membaiknya aktivitas ekonomi domestik.
Di sisi lain, lanjut Agus, aliran masuk modal asing ke pasar keuangan Indonesia hingga Agustus 2016 telah mencapai 11,1 miliar dolar AS, lebih tinggi dari aliran masuk modal asing untuk keseluruhan tahun 2015.
"Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Agustus 2016 tercatat sebesar 113,5 miliar dolar AS, atau setara 8,7 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," pungkasnya.